Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Khawatirkan Citra Buruknya di Pakistan

Kompas.com - 07/10/2011, 14:11 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Washington khawatir tentang citra negatifnya di mata rakyat Pakistan dan bersumpah menggunakan aset diplomatik serta bantuan untuk mengubah penurunan citranya. Demikian kata Departemen Luar Negeri AS, Kamis (6/10/2011).

"Kami prihatin tentang banyaknya jumlah penentangan dalam jajak pendapat umum di Pakistan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Victoria Nuland.

Komentar-komentar Nuland muncul setelah beberapa jam sebelumnya Presiden AS Barack Obama memperingatkan Pakistan mengenai dugaan hubungannya dengan kelompok garis keras, termasuk jaringan Haqqani.

Washington mengatakan pihaknya tidak akan menerima hubungan jangka panjang di mana Pakistan "tidak sadar" terhadap kepentingan AS.

Dia mengatakan, fokus utama Kedutaan Besar AS di Islamabad untuk memberikan "gambaran yang akurat" ke seluruh bagian Pakistan dan mengakui kadang-kadang "sulit untuk menembus, mengingat emosi yang intens tentang aspek lain dari hubungan mereka.

Dia menekankan bahwa bantuan sipil AS ke Pakistan, yang belum terpengaruh memburuknya hubungan, akan membantu Pakistan meningkatkan perekonomian, pendidikan, dan lain-lain. Dia menambahkan, AS akan terus melakukan upaya di daerah-daerah ini untuk mendukung negara.

Pada bulan lalu, Ketua Gabungan Kepala Staf AS Mike Mullen menuduh jaringan Haqqani menjadi "tangan" dari dinas intelijen Pakistan. Tuduhan itu memicu amarah dari Pakistan.

Sengketa terakhir itu telah memperburuk hubungan kedua negara yang sebetulnya sudah rusak parah setelah pasukan khusus AS diam-diam memasuki wilayah Pakistan dan membunuh pemimpin Al-Qaida Osama bin Laden tanpa sepengetahuan dan izin dari Islamabad pada Mei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com