Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu AS Sergap Bin Laden, Dokter Didakwa Pengkhianatan

Kompas.com - 07/10/2011, 11:34 WIB

ISLAMABAD, KOMPAS.com — Seorang dokter yang dituduh membantu CIA dalam melacak Osama bin Laden terancam pasal pengkhianatan tingkat tinggi terhadap negara oleh sebuah komisi penyelidikan Pakistan.

Komisi itu bertugas menyelidiki serangan Amerika Serikat terhadap Bin Laden di rumahnya di Abottabad, Pakistan, Mei lalu.

Media Pakistan, Dawn, melaporkan, dr Shakil Afridi dituduh berusaha membantu CIA mengumpulkan sampel DNA Bin Laden dan anggota keluarganya dengan cara menggelar vaksinasi di Abottabad.

Afridi ditahan tak lama setelah penyerbuan yang dipimpin pasukan komando AS pada 2 Mei 2012.

Komisi itu memutuskan, seperti dikutip BBC, catatan dan bukti cukup untuk mendakwa Afridi dengan alasan "konspirasi melawan Negara Pakistan dan pengkhianatan tingkat tinggi".

Komisi pimpinan mantan hakim agung itu dibentuk untuk menyelidiki bagaimana AS bisa memasuki Pakistan dan menyelesaikan misi (membunuh Bin Laden) di luar pengetahuan Pakistan.

Komisi itu juga bertugas menyelidiki bagaimana Bin Laden bisa tinggal di Abottabad selama beberapa tahun.

Pakistan menyebut serbuan AS itu sebagai pelanggaran atas kedaulatan Pakistan. Penangkapan Afridi diduga bakal memperuncing hubungan antara CIA dan badan intelijen Pakistan, ISI.

BBC melaporkan, Washington mendesak dokter itu dibebaskan dan dikirim untuk tinggal di AS.

Jika terbukti melakukan pengkhianatan terhadap negara, maka Afridi berhadapan dengan hukuman mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com