Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu AS: DK Gagal Soal Suriah

Kompas.com - 06/10/2011, 07:11 WIB

SANTO DOMINGO, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengatakan, Rabu (5/10/2011), Dewan Keamanan PBB gagal atas tanggung jawabnya untuk tidak meloloskan resolusi tentang Suriah.

Dia juga mengatakan bahwa Rusia dan China harus menjelaskan veto mereka kepada rakyat Suriah.

"Kami percaya bahwa Dewan Keamanan gagal untuk melaksanakan tanggung jawabnya kemarin," kata Ny Clinton dalam konferensi pers di Republik Dominika, tempat dia melakukan kunjungan resmi.

"Negara-negara yang memilih untuk memveto resolusi hendaknya memberikan penjelasan mereka kepada orang-orang Suriah," kata Ny. Clinton menambahkan.

Rusia dan China Selasa bergabung untuk memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang dirancang Eropa dan memberikan isyarat bahwa negara itu (Suriah) dapat menghadapi sanksi jika mereka meneruskan tindakan kerasnya pada para pemrotes.

Resolusi itu mendapat sembilan suara mendukung dan empat abstein dari Brazil, India, Libanon dan Afrika Selatan. Hanya Rusia dan China yang menyampaikan suara menentang resolusi yang dirancang oleh Prancis bekerja sama dengan Inggris, Jerman dan Portugal itu.

Amerika Serikat menyampaikan "kemarahan" atas kegagalan Dewan Keamanan PBB, untuk mensahkan resolusi mengenai Suriah itu, dan duta besarnya meninggalkan ruang pertemuan sebagai protes terhadap pidato oleh utusan Suriah.

Duta Besar AS Susan Rice menuntut "sanksi tertuju dan keras" dari masyarakat internasional terhadap Presiden Suriah Bashar Al-Assad sehubungan dengan "penindasan" mematikannya terhadap para penentangnya.

Rice memimpin aksi meninggalkan ruang pertemuan saat duta besar Suriah melontarkan semburan kata-kata yang mengecam negara Barat dalam pidato di Dewan Keamanan beranggotakan 15 negara tersebut.

Duta Besar Inggris Mark Lyall Grant juga meninggalkan ruang pertemuan sebagai protes.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Terpopuler

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com