Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Napi Kalifornia Mogok Makan

Kompas.com - 05/10/2011, 14:19 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Ribuan narapidana di sejumlah penjara Kalifornia, AS, ikut mogok makan sembilan hari guna menuntut diakhirinya apa yang mereka sebut kondisi yang tidak manusiawi, kata pejabat penjara dan satu kelompok advokasi narapidana, Selasa (4/10/2011).

Departemen Pemulihan dan Rehabilitasi Kalifornia mencatat 1.186 narapidana di empat penjara ikut dalam mogok makan mulai Selasa waktu setempat (Rabu WIB). Jumlah itu telah menurun dari lebih 4.200 narapidana di delapan penjara pada aksi mogok pada 29 September. Namun satu kelompok hak asasi manusia tahanan menyebut jumlah peserta mogok makan lebih banyak. Kelompok itu mengatakan, sekitar 12.000 narapidana di delapan penjara di negara bagian Kalifornia ikut serta dalam menolak makan itu.

Protes itu terjadi saat Kalifornia mulai melakukan satu rencana yang diwajibkan pemerintah untuk mengurangi kepadatan penjara dengan mengalihkan tanggung jawab bagi ribuan narapidana dan mantan terhukum ke pihak berwenang daerah. Mogok makan sekarang timbul dari satu protes yang dimulai Juli oleh para narapidana yang berada di Penjara Teluk Pelican Kalifornia.

Para narapidana mengajukan sebuah daftar berisi lima tuntutan, yaitu diakhirinya hukuman-hukuman kelompok; diakhirinya kebijakan yang mengharuskan seorang narapidana mengidentifikasi para anggota geng mereka sebagai imbalan untuk keluar dari sel; diakhirinya kurungan jangka panjang; memperoleh makanan yang layak dan bergizi; hak lebih luas bagi para narapidana yang diisolasi tanpa batas waktu.

Mogok makan di penjara Teluk Pelican berakhir Juli setelah para pejabat penjara menjanjikan beberapa konsesi. Tetapi protes dimulai kembali pada 26 September saat para narapidana mengeluhkan tuntutan-tuntutan mereka tidak segera ditangani. Pemogokan itu, sejak itu meluas ke penjara-penjara di seluruh negara bagian itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com