Orang Argentina Tak Mau Nikahi Orang Yahudi

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Tiga dari 10 warga Argentina menghina lingkungan Yahudi dan hampir separuh tidak mau menikah dengan orang Yahudi, demikian menurut sebuah jajak pendapat di negara Amerika Latin yang memiki komunitas terbesar Yahudi, Selasa (4/10/2011).

Sebanyak 82 persen responden percaya bahwa orang Yahudi "menjalankan bisnis dan menghasilkan banyak uang", dan hampir separuh mengatakan "orang Yahudi berbicara terlalu banyak tentang holokaus", demikian hasil survei terhadap 1.510 warga Argentina yang berusia 18-65 tahun yang dilakukan Institut Jerman dari Universitas Buinos Aires.

"Studi ini mengungkapkan bahwa anti-Semitisme nyata di Argentina dan itu karena ketidaktahuan," kata Aldo Donzis, ketua DAIA, organisasi induk komunitas Yahudi yang meminta survei itu.

Argentina, yang lebih dari 90 persen populasi Katolik, menampung lebih dari 300.000 orang Yahudi, dari 40 juta penduduk negera itu.

Masyarakat Yahudi setempat telah menderita dua serangan mematikan pada 1990-an. Sebuah serangan bom terjadi di kedutaan besar Israel pada 1992 yang menyebabkan 29 orang tewas dan 200 luka-luka. Sebuah serangan lainnya di pusat yayasan AMIA telah menyebabkan 85 orang tewas dan 300 orang terluka pada 1994.