Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Palestina Persatukan Indonesia dan Iran

Kompas.com - 05/10/2011, 07:15 WIB
Oleh Khaerudin

TEHERAN, KOMPAS.com — Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengaku sangat mencintai bangsa Indonesia. Komitmen Indonesia dan Iran dalam masalah Palestina menyatukan kedua bangsa dalam perjuangan menata dunia yang lebih adil dan menjunjung tinggi kemanusiaan.

Delegasi Indonesia yang hadir dalam Konferensi Kelima Dukungan Perjuangan Bangsa Palestina, 1-2 Oktober, di Teheran sempat mengadakan pertemuan khusus dengan Ahmadinejad. Delegasi Indonesia yang dipimpin Ketua MPR Taufiq Kiemas meminta Iran tetap berada di depan memperjuangkan bangsa Palestina. ”Terima kasih atas apresiasi Indonesia. Saya berharap kita bahu-membahu memperjuangkan bangsa Palestina sampai mereka meraih kemerdekaan,” kata Ahmadinejad.

Ia mengatakan, Iran dan Indonesia sebagai bangsa besar di dunia Islam dipersatukan oleh isu Palestina. ”Masalah Palestina penting sekali, bukan semata- mata membebaskan sepetak tanah, tetapi bagaimana menghancurkan basis kekuatan musuh dan bagaimana merebut senjata dari tangan mereka,” katanya.

Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari di Teheran, Rabu, mengatakan, deklarasi konferensi yang menyatakan kemerdekaan hanya bisa diperoleh dengan syarat persatuan di antara bangsa Palestina adalah sinyal bahwa perpecahan di antara mereka menyebabkan Israel mudah menduduki wilayah Palestina. Menurut dia, Indonesia bisa memfasilitasi perundingan di antara faksi di Palestina yang berseteru, seperti Fatah dan Hamas.

Menurut Hajriyanto, dunia Arab dan Islam juga terbelah menyikapi perpecahan Palestina. Negara, seperti Iran, mendukung Hamas, sedangkan negara Arab lainnya pro-Fatah.

Hal serupa diutarakan Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri yang mengkritik dunia Arab tak bisa bersatu menyikapi isu Palestina. ”Alih-alih memblokade Israel, kenapa Arab malah memblokade Suriah. Daripada mengeluarkan uang untuk membangkitkan demonstrasi di Suriah, kenapa tak digunakan untuk mengembalikan pengungsi Palestina ke tanah Palestina,” kata Berri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com