MOSKWA, KOMPAS.com — Dua polisi menjadi korban tewas di Dagestan pada Minggu kemarin, setelah sebuah mobil bermuatan penuh bom meledak. Serangkaian ledakan nyaris tiap hari terjadi di wilayah Kaukasus Utara, Rusia, ini.
Insiden itu terjadi di Kizilyurt, Kota Dagestan. Mobil merek Lada berisi bahan peledak itu berkekuatan setara 20 kilogram TNT. Akibat ledakan itu, mobil yang dikendarai kedua korban juga terbakar.
"Kedua polisi meninggal di tempat lantaran terluka," demikian pernyataan kepolisian.
Selain itu, ledakan membuat kawah berdiameter 1,5 meter dengan kedalaman 15 cm. "Ledakan juga menghancurkan kaca-kaca jendela gedung-gedung di dekat pusat ledakan," imbuh kepolisian.