Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tersangka Anggota Al Qaeda Diadili

Kompas.com - 03/10/2011, 10:40 WIB

JEDDAH, KOMPAS.com — Arab Saudi telah mengadili tujuh orang yang dituduh membentuk sebuah kelompok teror dan mendirikan kamp pelatihan di gunung dekat perbatasan selatan negara itu dengan Yaman, kata surat kabar Al-Watan, Minggu (2/10/2011).

Sidang pengadilan itu berlangsung di pengadilan kriminal khusus di Riyadh dan terbuka hanya bagi media lokal yang dipilih.

Setelah Al Qaeda melancarkan serangan di Arab Saudi pada 2003, pemerintah telah menangkap ribuan orang yang dicurigai memiliki hubungan dengan kelompok garis keras itu. Beberapa pengkritik mengatakan, sebanyak 12.000-30.000 orang, yang kelompok-kelompok hak asasi katakan, telah dipenjarakan, termasuk sejumlah aktivis politik.

"Pengadilan itu telah melakukan pemeriksaan kelimanya kemarin atas kasus terhadap tujuh tersangka Saudi ... yang dituduh mendirikan sebuah sel teror dengan tujuan merampas tanah serta melaksanakan rencana dan tujuan Al Qaeda," kata al-Watan.

Al-Watan mengatakan, sel itu terungkap pada 2003 setelah seorang warga setempat melihat kamp pelatihan tersebut dan memberitahukannya kepada pemerintah. Kelompok garis keras tersebut diperkirakan sebagai yang paling lama bertahan di negara itu, dibentuk pada 2002, kata sumber yang tak menyebutkan jati dirinya sebagaimana dikutip al-Watan.

Kelompok itu juga dituduh berupaya untuk melakukan serangan bom bunuh diri di sebuah bandara di kota Arar di bagian timurlaut negara itu, dekat perbatasan Irak, berkoordinasi dengan "anggota-anggota teror" dari luar negara itu.

Pada Agustus, kementerian dalam negeri mengatakan sebanyak 5.696 orang telah ditahan oleh pihak berwenang dalam sejumlah kasus "militan", yang 5.080 di antara mereka telah tampil di pengadilan.

Bulan lalu, 41 tersangka yang dituduh membentuk sebuah kelompok terkait Al Qaeda untuk menyerang pasukan Amerika Serikat yang ditempatkan di negara tetangga Arab Saudi, seperti Kuwait dan Qatar, telah diadili. Putusan pengadilan mereka belum diumumkan.

Yaman yang berbatasan dengan Arab Saudi juga sedang dilanda pergolakan rakyat, dan kehadiran Al Qaeda menonjol, dengan laporan terakhir mengatakan puluhan orang tewas dalam bentrokan pasukan keamanan dan gerilyawan jaringan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com