Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nesat Porak-porandakan China Selatan

Kompas.com - 01/10/2011, 16:51 WIB

KOMPAS.com — Sama seperti kawasan yang dilewati topan Nesat, wilayah China Selatan juga porak-poranda lantaran badai besar tersebut. Menurut warta Xinhua pada Sabtu (1/10/2011), satu juta warga di Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang setidaknya mengalami dampak langsung dari Nesat.

Topan Nesat melanda 23 desa di 8 kota, termasuk ibu kota Guangxi Zhuang, Nanning. Di situ, 63.200 warga terpaksa mengungsi.

Kemudian, ada 1,18 juta orang yang tercatat kehilangan tempat tinggal. Topan Nesat dengan kekuatan anginnya juga menghancurkan sekitar 3.000 rumah. Sementara itu, 120.000 hektar tanaman pangan seperti padi dan gandum juga ikut rusak oleh terpaan badai tersebut.

Topan juga merusak tanaman tebu di Desa Pubei, Qinzhou. "Delapan hektar tanaman tebu saya rusak oleh angin kencang dan hujan topan Nesat," tutur Rong Jiaqing, salah seorang petani.

Curah hujan yang diakibatkan Nesat juga tinggi. Biro Cuaca Regional mengatakan, hujan deras melanda Guangxi sejak Jumat (30/9/2011) mulai pukul 08.00 waktu setempat sampai Sabtu (1/10/2011) pukul 06.00. Hujan deras yang sama, rata-rata dengan curah hujan 400 milimeter, juga terjadi di Beihai, Qinzhou, Fangchenggang, dan Nanning.

Sementara itu, biro setempat juga mengatakan, kawasan China Selatan bakal kedatangan topan kedua, yakni Nalgae. Topan tersebut bakal menyambangi Guangxi sekitar Rabu (5/10/2011).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com