Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmadinejad Bikin Al Qaeda Tersinggung

Kompas.com - 29/09/2011, 10:59 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Tidak hanya sekali Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan bahwa Serangan 11 September merupakan sebuah "teori konspirasi" buatan Amerika Serikat dan bukan pekerjaan kelompok Al Qaeda.

Saat berpidato di sidang Majelis Umum PBB pekan lalu, Ahmadinejad menuduh AS menggunakan "insiden misterius 11 September" sebagai alasan untuk menginvasi Afganistan dan Irak. Pada 2010, dia mengatakan 9/11 adalah pekerjaan orang dalam (AS).

Pernyataan Ahmadinejad itu langsung disambut aksi walkout sejumlah negara dari ruang Sidang Umum PBB 2011.

Rupanya yang gerah dengan pernyataan itu bukan cuma AS dan negara-negara sekutunya, kelompok Al Qaeda juga jengkel dengan perkataan Ahmadinejad.

Kejengkelan itu dinyatakan oleh Inspire, sebuah majalah berbahasa Inggris yang berhubungan dengan Al Qaeda.

"Pemerintah Iran sudah menyatakan melalui presidennnya, Ahmadinejad, tidak percaya bahwa Al Qaeda berada di balik serangan 11 September dan (sebaliknya) menuduh Pemerintah AS," tulis Inspire dalam artikel berjudul "Iran and the Conspiracy Theories" itu.

"Jadi, kami boleh bertanya: mengapa Iran mengarang keyakinan konyol yang berlawanan dengan semua logika dan bukti."

Penulis artikel itu, Abu Suhail, beranggapan "pengalihan tanggung jawab" serangan ke AS itu karena Ahmadinejad "iri". "Al Qaeda, organisasi yang diperangi, tanpa negara, berhasil (melakukan) yang tidak bisa dilakukan Iran."

Artikel itu juga menyebut Pemerintah Iran hanya melakukann "jihad basa-basi melawan sang Setan Besar (AS). Sikap anti-Amerika yang dilancarkan Iran mereka sebut sebagai "permainan politik semata".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com