Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Afganistan Tewaskan 18 Warga Sipil

Kompas.com - 28/09/2011, 06:57 WIB

HERAT, KOMPAS.com — Sebuah bom di pinggir jalan di Provinsi Herat, Afghanistan barat, Selasa (27/9/2011) waktu setempat, menewaskan 16 warga sipil, sebagian besar adalah anak-anak.

Peristiwa itu terjadi satu jam setelah sebuah bom lain, bom mobil bunuh diri, meledak serta menewaskan dua orang dan melukai puluhan lain di Lashkar Gah, kota bagian selatan yang sedang dalam proses transisi untuk dikontrol keamanan Afganistan sendiri.

Kepala Kantor Polisi setempat mengatakan, bom pinggir jalan di Provinsi Herat diledakkan di bawah mobil van yang membawa sekelompok orang kembali dari pesta pertunangan. Bom itu membunuh semua penumpang, kecuali empat orang.

Juru Bicara Gubernur Provinsi Herat, Abdul Raoof Ahmadi, mengatakan, ada 11 anak di antara yang korban tewas. Korban lainnya adalah empat orang dewasa perempuan dan sopir.

Ledakan itu terjadi hanya beberapa jam setelah sebuah bom mobil bunuh diri meledak di dekat kantor kepala polisi lokal di Lashkar Gah selatan. Pasukan asing telah menyerahkan tanggung jawab keamanan di kota ini kepada pasukan lokal.

Juru Bicara Gubernur Provinsi Helmand, Daoud Ahmadi, mengungkapkan, pelaku bom meledakkan diri di sebuah jalan yang sibuk, dekat dengan toko-toko, kantor pemerintah, dan toko roti yang menyediakan roti ke polisi. Salah satu yang tewas adalah anak-anak dan 10 polisi termasuk di antara yang cedera.

Qari Yousuf Ahmadi, juru bicara Taliban, dalam pesan teks yang dikirim kepada wartawan, mengklaim bertanggung jawab atas serangan Lashkar Gah. Korban sipil di Afganistan berada pada rekor tinggi. Kematian pasukan asing menurun sejak tahun 2010, tetaspi masih tetap tinggi. Sementara itu, pemberontak mendapatkan kekuatan saat bagian utara dan barat sedang berdamai.

Catatan PBB menunjukkan, sekitar tiga perempat dari kematian warga sipil disebabkan oleh serangan pemberontak. Meski begitu, banyak juga yang tewas akibat serangan udara dan serangan malam yang dilancarkan pasukan asing untuk memburu kaum militan.

Helmand, yang berbatasan dengan Pakistan, merupakan kawasan kubu gerilyawan. Banyak pasukan asing yang tewas selama masa panjang perang di sini dibandingkan dengan provinsi lain di Afganistan.

Penyerahan Lashkar Gah di bulan Juli, dari NATO yang dipimpin koalisi tentara, dipandang sebagai ujian kritis dari kesiapan kekuatan Afganistan untuk mengambil kendali urusan keamanan sendiri.

Ini adalah salah satu dari enam daerah pertama yang dipilih untuk memulai penarikan pasukan asing secara bertahap dan akan berakhir dengan pulangnya semua pimpinan pasukan tempur NATO pada akhir 2014. Salah satu masalah setelah itu adalah tantangan keamanan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com