Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Tegaskan Dukungan

Kompas.com - 28/09/2011, 02:18 WIB

Menurut Salam, Dewan Keamanan telah bertemu Senin petang dan memutuskan menyerahkan masalah ini untuk dibahas dalam komite.

Permohonan Palestina ini akan memakan waktu karena Amerika Serikat sebagai anggota tetap DK PBB berjanji menggunakan hak veto untuk menghalangi niat Palestina seandainya usulan ini didukung sembilan dari 15 anggota DK PBB. Veto AS akan menghalangi usulan ini maju ke Sidang Majelis Umum. Pemungutan suara di DK PBB diperkirakan tak mungkin terjadi dalam pekan ini.

AS diduga akan menunda pemungutan suara selama mungkin, berdalih bahwa tak ada alasan untuk buru-buru menanggapi usulan yang diajukan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Jumat lalu. Dengan menunda pemungutan suara, AS berharap pembicaraan damai Israel-Palestina bisa dilanjutkan tanpa perlu mengeluarkan hak veto dan menimbulkan konfrontasi di PBB.

Sebelum isu ini disampaikan ke Komite DK PBB, Menlu AS Hillary Rodham Clinton bertemu Perdana Menteri Lebanon Najib Makati untuk menyampaikan argumen AS. Lebanon adalah satu- satunya negara Arab yang menjadi anggota DK PBB saat ini dan dipastikan mendukung permohonan Palestina.

Pejabat Deplu mengatakan, Clinton juga membuat pertemuan terpisah dengan Menlu Kolombia dan China, yang juga anggota DK PBB. (AFP/AP/was)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com