Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakyat Afghanistan Demo Pembunuhan Rabbani

Kompas.com - 27/09/2011, 17:19 WIB

KABUL, KOMPAS.com - Ratusan warga Afghanistan turun ke jalan di Kabul, Selasa (27/9/2011), untuk berunjuk rasa mengecam pembunuhan terhadap mantan presiden Burhanuddin Rabbani.

Demonstrasi semacam ini merupakan yang pertama sejak Rabbani, utusan utama Presiden Hamid Karzai dalam upaya perdamaian dengan Taliban.

Tokoh kunci Afghanistan di era pendudukan Uni Soviet itu tewas akibat bom bunuh diri pekan lalu.

Sebagian besar peserta unjuk rasa itu adalah warga Afghanistan dari suku Tajik, seperti Rabbani. Mereka meneriakkan "matilah Pakistan', "matilah Taliban" serta "matilah teroris". Mereka menuduh kelompok milisi yang didominasi suku Pashtun.

Ada ketakutan pembunuhan Rabbani akan memicu konflik baru di antara etnis Pashtun dengan etnis-etnis lain.

Pemakaman Rabbani pada Jumat (23/7/2011) lalu berlangsung riuh. Ribuan pelayat berebut mendekati keranda jenazahnya yang akan diturunkan ke liang lahat.

Unjuk rasa Selasa ini digalang oleh Amrullah Saleh. Mantan kepala intelijen ini juga berdarah Tajik dan merupakan tokoh kunci pada Aliansi Utara yang melawan Taliban pada tahun 1990-an. Saat itu Rabbani merupakan pemimpin gerakan ini.

Para pengunjuk rasa membawa foto pemimpin lain Aliansi Utara yang juga dibunuh Taliban dalam beberapa bulan terakhir. Mereka antara lain Jenderal Mohammad Daud-daud, komandan polisi wilayah utara Afghanistan yang terbunuh Juni lalu.

Banyak pemimpin Aliansi Utara, yang sebagian besar dari suku Tajik, kini berada di pemerintahan. Banyak dari mereka yang menentang upaya Karzai melakukan pembicaraan damai dengan Taliban setelah terbunuhnya Rabbani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com