Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Biksu Coba Bakar Diri di China

Kompas.com - 27/09/2011, 09:12 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Dua biksu muda mencoba membakar diri di sebuah biara Buddha Tibet di barat daya China, Senin (26/9/2011) waktu setempat. Kelompok hak asasi mengabarkan, keduanya selamat.

Peristiwa itu berlangsung di biara Kirti di Provinsi Sichuan. Mereka menyerukan kebebasan beragama dan berteriak "Hidup Dalai Lama" sebelum kemudian membakar diri.

Demikian penjelasan Free Tibet, organisasi yang bermarkas di London, sebagaimana dilaporkan AFP.

Seorang pejabat di Rumah Sakit Rakyat di Aba County membenarkan bahwa dua orang, yaitu Kalsang dan Konchok, dirawat di rumah sakit itu, Senin sore. Namun, dia menolak untuk mengomentari kondisi keduanya. Kalsang adalah saudara dari seorang pendeta bernama Phuntsog, yang bunuh diri Maret lalu dengan menerjunkan dirinya di atas api pada ulang tahun ketiga kerusuhan antipemerintah di daerah tersebut.

Kematiannya memicu protes dan biara itu ditutup oleh polisi. Direktur Free Tibet Stephanie Brigden mengatakan, protes terbaru itu menegaskan keputusasaan yang tumbuh di kalangan kaum muda Tibet.

"Tidak mungkin untuk mengonfirmasi apa yang memicu aksi protes. Namun, itu diyakini sebagai respons atas tekanan terhadap komunitas monastik di biara Kirti dan anggota Phuntsog," kata Brigden.

Telepon ke biara itu tidak dijawab. Sementara itu, para pejabat pemerintah dan polisi setempat mengatakan kepada AFP bahwa mereka tidak mengetahui insiden itu.

Sebuah pesan Twitter, yang tidak dapat segera diverifikasi, mengatakan, salah seorang biksu telah meninggal. Kantor berita Xinhua, dengan mengutip otoritas pejabat lokal, menyebutkan, para biksu telah diselamatkan. Situasi di biara, akibat protes antipemerintah yang berulang, telah memburuk sejak kematian Phuntsog, 16 Maret.

Phuntsog adalah biarawan kedua dari Kirti yang sengaja membakar diri sejak kerusuhan anti-China di Lhasa, Maret 2008. Itu adalah kerusuhan paling berdarah di Tibet dalam 20 tahun. Xinhua mengatakan, biksu itu berusia 16 tahun saat kematiannya. Namun, ada laporan yang menyebutkan usianya 20 tahun atau 21 tahun.

Bulan lalu, China memenjara tiga biksu berusia antara 10 dan 13 tahun karena dianggap membantu Phuntsog membakar diri sampai tewas. Itu meningkatkan kecaman dari Amerika Serikat dan kelompok hak-hak asasi manusia dunia. Biksu lain juga bunuh diri dengan bakar diri di biara Sichuan Nyitso pada Agustus. Dia meminum bensin sebelum menyulut api pada tubuhnya. Tentara dan polisi menanggapi dengan mengepung di sekitar biara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com