Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Dukung Palestina

Kompas.com - 27/09/2011, 08:38 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — China, Senin (26/9/2011), menekankan dukungannya pada upaya Palestina untuk memperoleh keanggotaan penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Namun, negara itu menyerukan tindakan internasional yang "hati-hati" terhadap Suriah.

Menteri Luar Negeri China Yang Jiechi mengatakan, negaranya akan mendukung Presiden Palestina Mahmud Abbas dalam pemilihan di Dewan Keamanan PBB mengenai keanggotaan itu, di mana Amerika Serikat telah berjanji untuk memveto. "China secara konsisten mendukung maksud pembentukan sebuah negara Palestina merdeka dan mendukung keanggotaan Palestina di PBB," kata Yang dalam pidato di Majelis Umum PBB.

Ia mengatakan, China mendukung "perundingan politik" untuk mencapai solusi dua negara antara Palestina dan Israel. Yang juga menyerukan kemajuan dalam pembicaraan antara Isral dan Suriah serta Lebanon untuk mencapai "perdamaian yang komprehensif, adil, dan dapat bertahan lama di Timur Tengah".

Ia menekankan kekhawatirannya mengenai Suriah. Negara-negara Barat sudah mendesakkan sanksi PBB terhadap Presiden Bashar al-Assad, dan China telah mengancam untuk memveto tindakan seperti itu di Dewan Keamanan PBB.

Masyarakat internasional sebaiknya "menangani masalah Suriah dengan cara hati-hati untuk mencegah kerusuhan di Suriah, dan akibatnya pada perdamaian regional," kata Yang. Ia mengatakan, "Kami mengharapkan bahwa pihak-pihak di Suriah akan melakukan pengendalian diri, menghindari setiap bentuk kekerasan atau lebih banyak pertumpahan darah dan konflik, serta bertindak secara cepat untuk meredakan ketegangan."

China telah bergabung dengan Rusia dalam memimpin penentangan pada sanksi PBB terhadap pemerintahan Bashar al-Assad di Suriah, tempat PBB mengatakan bahwa lebih dari 2.700 orang telah tewas sejak Maret. Menlu AS Hillary Clinton telah mendesak China untuk mendukung tindakan keras PBB terhadap Suriah ketika ia bertemu dengan Yang Jiechi sesaat sebelum pidatonya, kata seorang pejabat senior AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com