KOMPAS.com - Imram Asgani yang dikenal sebagai salah satu pemimpin kelompok Abu Sayyaf di selatan Filipina menemui ajal usai kontak senjata dengan pasukan keamanan Filipina. Insiden baku tembak itu terjadi di Desa Busay, Kota Zamboanga, kemarin malam. "Tembak menembak berlangsung 20 menit dan menewaskan Imram," kata Komandan Gugus Tugas Kolonel Buenaventura Pascual.
Menurut warta Xinhua pada Senin (26/9/2011), tidak anggota pasukan keamanan Filipina yang menjadi korban dalam insiden itu. "Dalam baku tembak itu, kami lebih unggul," imbuh Pascual.
Militer Filipina memburu kelompok Abu Sayyaf yang mengobarkan pemberontakan di selatan negeri itu. Kelompok ini melakukan teror mulai dari serangan bersenjata, peledakan bom hingga pembantaian warga sipil. Ada dugaan, Abu Sayyaf terkait dengan jaringan Al Qaeda. Sementara, estimasi pihak keamanan Filipina, anggota Abu Sayyaf ada sekitar 400 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.