Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahmoud Abbas Disambut bak Pahlawan

Kompas.com - 26/09/2011, 14:20 WIB

RAMALLAH, KOMPAS.com — Presiden Palestina Mahmoud Abbas disambut bak pahlawan di kota Tepi Barat Ramallah sekembali dari PBB, Minggu (25/9/2011), setelah menyampaikan pidato bersejarah dan mengajukan permintaan keanggotaan penuh negara Palestina di Dewan Keamanan PBB.

Ribuan pendukung Abbas melambaikan bendera Palestina dan membawa gambarnya turun ke jalan dan di luar markasnya di kota itu menunggu kedatangannya. Mereka juga meneriakkan slogan-slogan mendukung Abbas, seperti "rakyat ingin mendeklarasikan kemerdekaan".

Abbas terbang dari Amerika Serikat ke Jordania setelah berbicara di Majelis Umum PBB pada Jumat (23/9/2011).  Pidato itu disampaikan tak lama setelah ia bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dan menyerahkan permohonan menjadi anggota penuh kepada Dewan Keamanan PBB.

Para diplomat internasional dan pejabat senior Palestina mengatakan, Dewan Keamanan akan memperdebatkan permohonan Palestina untuk menjadi negara anggota penuh PBB pada Senin (26/9/2011) sore.

Namun, tidak jelas apakah dewan akan menerima permohonan itu, yang sangat ditentang oleh Amerika Serikat, untuk pemungutan suara.

Sebelum kedatangan Abbas, Nabil Shaath, anggota Komite Pusat Partai Fatah Abbas, mengatakan bahwa Palestina "tidak akan menyesal atau mundur terhadap permintaan mereka untuk menjadi negara anggota penuh".

Ia berharap bahwa sembilan dari 15 anggota Dewan Keamanan akan memilih mendukung permohonan tersebut.

"Tidak seorang pun akan mampu memaksa kita untuk mundur atau menyesal dalam rangka menyelamatkan (Presiden AS) Barack Obama dan melindungi dirinya dari rasa malu."

"Dia lebih memilih untuk menyerah pada tekanan lobi Zionis, tetapi dia akan kehilangan dukungan dari seluruh kawasan Arab," kata Shaath.

Dia menambahkan bahwa "Palestina tidak akan menyelamatkan Obama dengan biaya tujuan kita".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com