Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berniat Kabur ke Korut, Pria Korsel Dipenjara

Kompas.com - 26/09/2011, 11:24 WIB

SEOUL, KOMPAS.com — Seorang lelaki Korea Selatan dijebloskan ke penjara setelah berusaha membelot ke Korea Utara, seorang pejabat pengadilan Korsel mengatakan di Seoul, Senin (26/9/2011).

Lelaki yang hanya disebut bernama belakang Oh dan berusia sekitar 50 tahun itu mendatangi Konsulat Jenderal Korut di Shenyang, China, pada Oktober 2010. Di situ dia menyatakan ingin mencari suaka. Dia juga bermaksud untuk melakukan kampanye untuk unifikasi kedua Korea.

Para diplomat Korsel menyuruh Oh pulang dan menyarakan dia untuk berkampanye di Korsel saja.

Gagal di Konjen, Oh mendekati perbatasan China-Korut untuk mencari jalan menyelinap ke Korut, sebelum dia akhirnya pulang dan ditangkap di Korsel.

Pengadilan Distrik Selatan Seoul menjatuhkan vonis satu tahun penjara terhadap Oh, pekan lalu. Dakwaan yang dihadapinya adalah percobaan melanggar Undang-Undang Keamanan Nasional yang melarang kontak tak resmi dengan pihak Utara.

"Dia seorang pengagum Korea Utara yang cukup vokal. Dia sering mengunggah tulisan berisi pujian pada Korut dan para pemimpinnya. Karena itulah dia masuk dalam daftar orang yang diawasi pihak intelijen," ungkap juru bicara pengadilan.

Berdasarkan catatan pengadilan, Oh mengaku merasa jengkel karena pernah didenda oleh pengadilan Seoul setelah dia memukul koleganya di kampus pada 2007.

Lebih dari 21.700 warga Korut melarikan diri ke Korsel sejak berakhirnya Perang Korea pada 1953.

Namun, pada Oktober 2009, seorang peternak babi Korsel berhasil menembus pagar kawat berduri yang menandai perbatasan kedua negara. Lelaki yang sebelumnya lolos dari hukuman dalam kasus penganiayaan itu kini mendapat suaka di Korut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com