Si Hitam Manis dari Selandia Baru

SELANDIA BARU, KOMPAS.com - Dapat mobil tua yang sudah jadi dan mulus adalah soal untung-untungan. Gareth Weston dari Tauranga, Selandia Baru, boleh jadi adalah salah satunya. Tiba-tiba ada orang yang menawarkan Mercedes Benz "Mini" buatan 1969 dalam kondisi rapi jali.

"Si pemilik sebelumnya sudah mempreteli satu demi satu bagian mobil ini lantas mengecat dan merestorasinya. Katanya, dia sudah habis 35.000 dollar AS (Rp 322 juta)," aku account executive yang baru memiliki Mercedes Benz tipe 250 ini tiga tahun lalu.

Karena sudah beres, Gareth tinggal menambahkan sejumlah perangkat yang sesuai dengan gayanya. Penambahan pun tidak mencolok di luar. Ia hanya memasangkan roda dengan velg krom 150 jari berukuran 18 inci ala lowrider yang dibalut ban Falken Ziex ZE512. Roda ini ditopang per Lowered Lovell dengan peredam kejut KYB. Setelah dilapisi cat hitam mengkilat, mobil ini memang seperti tunggangan gangster.

Restorasi makin terasa saat kap mesin dibuka. Mesin 2.500 cc enam silinder segaris itu tertata rapi dengan sejumlah perangkat sesuai spesifikasi pabrik yang langsung dibeli dari Jerman. Mobil yang masih memanfaatkan karburator itu pun dipasangi transmisi matik 4-percepatan.

"Saya hanya tambah 12.000 dollar AS lagi untuk menyelesaikan modifikasi ini," ungkapnya seraya menambahkan bahwa Mercy-nya dipasangi Panasonic 6503 2-DIN layar sentuh yang dilengkapi pemutar DVD plus sepaket speaker.

"Walau tampilan luarnya cuma rapi dan simpel, lucunya orang-orang pasti foto-foto di depan mobil ini ketika saya memarkirnya," tambah Gareth. (Dimas)