Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khadafy Ikut Bertempur di Garis Depan

Kompas.com - 24/09/2011, 09:54 WIB

TRIPOLI, KOMPAS.com - Setelah cukup lama tak terdengar suaranya, Aisha Khadafy angkat bicara. Putri pemimpin tersingkir Libya, Moammar Khadafy, itu menegaskan bahwa ayahnya masih berada hidup dan bertempur di Libya.

Dalam pesan suara yang disiarkan oleh televisi Arrai yang berpusat di Suriah, Jumat (23/9/2011), Aisha mengecam pemerintah baru Libya dan menyebut mereka "pengkhianat".

"Tetaplah yakin, pemimpin besar kalian baik-baik saja. Dia masih membawa senjata dan bertempur di garis depan," katanya dalam pesan itu.

"Kalian pantas bangga pada pemimpin kalian," kata Aisha.

Aisha berada di Aljazair bersama ibu dan dua saudara lelakinya sejak bulan lalu. Pesan itu dia tujukan pada warga Libya yang "bangkit" melawan pemerintah baru (Dewan Transisi Nasional/NTC).

Putri Khadafy itu menyebut anggota NTC sebagai "pengkhianat yang telah melanggar sumpah setia kepada Khadafy."

"Orang-orang yang mengingkari sumpah setia itu bisa melakukan hal sama pada kalian," tegasnya.

Keluarga Khadafy, yakni Safiya istrinya, Aisha putrinya serta dua anak lelakinya, Hannibal dan Mohammed, kabur ke Aljazair pada 29 Agustus lalu. Pemerintah Aljazair menerima mereka dengan "alasan kemanusiaan".

Ketika pasukan pemberontak menyerbu kompleks kediaman Khadafy, Bab al-Aziziya pada 23 Agustus lalu, mereka tidak menemukan Khadafy dan keluarganya.

Hingga kini keberadaan Khadafy tak terlacak. Namun beberapa laporan menyebut dia kemungkinan berada di wilayah selatan negara itu.

"Jenderal Belgasem al-Abaaj, yang kami tangkap Senin, mengatakan Khadafy mengontaknya melalui telepon 10 hari yang lalu, dan katanya dia bergerak diam-diam antara Sabha dan Ghat," kata Mohammed Barka Wardugu, seorang komandan NTC.

Abaaj mengatakan Khadafy "ditolong oleh tentara bayaran dari Chad dan Nigeria yang sangat mengenal jalur gurun," imbuh Wardugu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com