Senin, DK PBB Bahas Permohonan Palestina

NEW YORK, KOMPAS.com — Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akan bertemu pada Senin (26/9/2011) siang guna membicarakan permintaan Palestina untuk mengakui negara itu sebagai anggota penuh PBB. Presiden DK PBB menyampaikan hal itu, Jumat.

Duta Besar Lebanon untuk PBB, Nawaf Salam, mengatakan kepada wartawan bahwa ia telah menyerahkan surat permintaan Palestina itu kepada 14 anggota lain di Dewan Keamanan setelah menerimanya dari Sekjen PBB Ban Ki-moon. "Saya telah mengedarkan surat itu dan saya telah meminta pertemuan para anggota Dewan Keamanan PBB untuk berkonsultasi mengenai masalah itu pada Senin, pukul 15.00 waktu setempat (Selasa pukul 02.00 WIB)," kata Salam.

Masalah itu sekarang mungkin akan memerlukan waktu pembicaraan berminggu-minggu dengan Amerika Serikat, yang telah mengancam akan melaksanakan hak vetonya jika masalah itu berlanjut ke pemungutan suara.

Untuk meloloskan Palestina, perlu dukungan 9 dari 15 anggota DK PBB. Enam anggota Dewan telah memberikan dukungan mereka kepada Palestina, yakni China, Brasil, India, Lebanon, Rusia, dan Afrika Selatan. Anggota lain yang belum mengungkapkan dukungan mereka mencakup Bosnia, Inggris, Perancis, Jerman, Gabon, Nigeria, dan Portugal. Kolombia telah mengatakan bahwa mereka akan abstain.