Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimis Stimulus, Harga Minyak Mentah Naik

Kompas.com - 21/09/2011, 10:20 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Harga minyak mentah naik untuk pertama kali dalam tiga hari ini karena spekulasi bahwa Bank Sentral Amerika Serikat akan mengambil langkah untuk menyelamatkan ekonomi AS. Spekulasi ini pun mendorong konsumsi bahan bakar.

Perdagangan berjangka minyak mentah naik 1,4 persen seiring dengan berlangsungnya The Federal Open Market Committee di Washington, Rabu (21/9/2011). Gubernur Bank Sentral AS Ben S Bernanke akan memimpin pertemuan tersebut selama dua hari untuk mendiskusikan manfaat dan dampak dari sejumlah opsi kebijakan.

Sementara itu, menurut survei Bloomberg News, Departemen Energi, Kamis, akan mengumumkan penurunan suplai ke posisi rendah dalam delapan bulan. "Ada sebuah optimisme bahwa The Federal Open Market Committee akan mengumumkan tambahan mekanisme untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ujar Tom Bentz selaku broker BNP Paribas Commocity Futures Inc di New York, seperti dikutip Bloomberg, Rabu.

Harga minyak mentah untuk pengantaran Oktober naik 1,19 dollar AS ke posisi harga 86,89 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange, di mana kontrak akan kedaluarsa hari ini. Sementara itu, untuk perdagangan berjangka bulan November, naik 1,11 dollar AS, atau 1,3 persen ke posisi harga 86,92 dollar AS.

Perdagangan berjangka di New York berada di posisi 85,70 dollar AS pada Selasa. Posisi harga tersebut merupakan yang terendah dalam lebih dari tiga minggu, dengan alasan krisis utang Eropa akan mengurangi konsumsi bahan bakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com