Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenderal Senior Khadafy Ditangkap

Kompas.com - 20/09/2011, 10:37 WIB

BENGHAZI, KOMPAS.com — Seorang jenderal senior yang setia kepada Moammar Khadafy ditangkap di Libya selatan, kata seorang pejabat dari rezim baru negeri itu, Selasa (20/9/2011), saat perburuan terhadap pemimpin terguling itu ditingkatkan.

"Jenderal Belgacem Al-Abaaj, kepala dinas intelijen Khadafy di wilayah Al Khofra, ditangkap pada Senin (19/9/2011), sekitar 100 kilometer dari kota kecil Sabha di Libya selatan," kata juru bicara bagi Brigade Tameng Gurun, Mohammed Wardugu, di Benghazi.

Al-Abaaj, yang telah dicari oleh pasukan Dewan Transisi Nasional (NTC), ditangkap bersama anggota keluarganya. Mereka melakukan perjalanan dengan lima mobil, tambah Wardugu.

Wardugu mengatakan, pasukan NTC telah memasuki Sabha dan menguasai bandar udara, tetapi pertempuran terus berlangsung di beberapa bagian kota kecil itu.

Pada Minggu (18/9/2011), NTC menyatakan, pasukannya segera merebut Sirte karena memperkirakan situasi di lapangan di kota kelahiran Khadafy itu harus diselesaikan dalam waktu tiga sampai empat hari.

Pasukan NTC telah menguasai Sirte selatan ditambah jalan pesisir utara kota, dan sebagian besar dari mereka sekarang berkumpul di bandara kota dan pangkalan udara di dekatnya, kata juru bicara militer NTC Kolonel Ahmed Omar Bani.

Pertempuran berlanjut di timur dan barat Sirte dan di jalan pusat kota, tetapi situasi di lapangan diduga baru bisa diselesaikan dalam waktu sekitar tiga-empat hari, dan sisa pasukan pro-Khadafy akan dilenyapkan, katanya.

Ia juga mengatakan, mereka mengubah rencana untuk merebut Bani Walid, kubu lain Khadafy di tenggara Tripoli, untuk menjamin keamanan para petempur NTC dan warga sipil di sana.

Setelah kegagalan serangan, para petempur NTC harus mundur dan berkumpul di dekat pintu masuk utara kota setelah mereka didorong kembali oleh pasukan Khadafy, yang didukung penembak jitu dan rudal jarak jauh, katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com