Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat, Palestina Ajukan Permintaan Keanggotaan PBB

Kompas.com - 20/09/2011, 05:31 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Presiden Palestina Mahmud Abbas telah memberi tahu Sekjen PBB Ban Ki-moon secara resmi bahwa ia akan mengajukan permintaan keanggotaan Palestina di badan dunia itu pada Jumat (23/9/2011), kata seorang pejabat PBB.

Abbas dan Ban juga membicarakan upaya-upaya internasional untuk menghindari pertikaian mengenai usaha tersebut dalam satu jam pertemuan setelah kedatangan pemimpin Palestina itu di New York, Senin, dalam upaya meminta pengakuan PBB terhadap negara Palestina. Amerika Serikat telah berjanji akan memveto permintaan itu di Dewan Keamanan, yang dapat menggagalkan keanggotaan tersebut.

"Presiden Abbas telah memberi tahu Sekretaris Jenderal mengenai maksudnya untuk mengajukan permintaan bagi keanggotaan Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Jumat," kata Juru Bicara PBB Martin Nesirky. "Sekjen telah memberi tahu Presiden Abbas mengenai keinginannya untuk melakukan tugas-tugasnya menurut Piagam PBB."

Dalam tanggapannya, Ban menekankan keinginannya untuk menjamin bahwa masyarakat internasional dan kedua pihak itu dapat menemukan sebuah jalan maju untuk memulai kembali pembicaraan dalam kerangka kerja yang sah dan seimbang, kata Nesirky pada para wartawan.

Ban telah membicarakan dengan Presiden Abbas upaya-upaya tanpa henti oleh Kuartet dalam masalah ini, kata Juru Bicara PBB itu, merujuk ke Kuartet diplomatik mengenai Timur Tengah yang terdiri atas AS, Rusia, Uni Eropa, dan PBB. "Presiden Abbas menekankan komitmennya pada solusi yang dirundingkan," katanya.

Dewan Keamanan memiliki 15 anggota yang dapat mendukung permintaan Palestina bagi keanggotaan penuh di PBB itu. Namun, Majelis Umum PBB dapat memutuskan sendiri untuk memberikan status anggota peninjau yang ditingkatkan dan mungkin tidak ada veto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com