Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Ini Berpesan pada Bawahannya Sebelum Bunuh Diri

Kompas.com - 19/09/2011, 18:05 WIB

TOKYO, KOMPAS.com — Presiden Perusahaan Kereta Api Hokkaido di Jepang, Naotoshi Nakajima (64), memilih untuk mengakhiri hidupnya. Ia merasa bersalah atas terjadinya kecelakaan kereta api di Hokkaido, Mei 2011 lalu, di mana kecelakaan itu mengakibatkan 35 orang luka-luka, tidak ada korban jiwa.

"Nakajima meninggalkan surat bunuh diri dan kemudian menghilang. Mayat Nakajima baru ditemukan enam hari kemudian (18/9) di perairan Otaru, Hokkaido. Tampaknya Nakajima memilih bunuh diri dengan menceburkan diri ke laut," tulis Junanto Herdiawan, warga Indonesia yang tinggal di Tokyo, kepada sosial media Kompasiana, hari ini. 

131640091527232468

Naotoshi Nakajima, Presiden JR Hokkaido yang bunuh diri/photo Nipponnews

Sebagai presiden perusahaan kereta api, tulis Junanto, Nakajima merasa bertanggung jawab atas keselamatan seluruh penumpang kereta. Sejak kecelakaan tersebut, Nakajima lebih banyak berdiam diri. Ia seperti merasa bersalah dan tertekan karena tanggung jawabnya sebagai presiden perusahaan. Hal itu disampaikan oleh wakilnya di JR Hokkaido, Hirohiko Kakinuma. 

13164009751789670655

Tragedi JR Hokkaide di Terowongan Daiichi, Mei 2011 / AFP

Menurut Junanto, sebenarnya kecelakaan kereta tersebut bukanlah kecelakaan besar (major accident). Para korban juga tidak mengalami luka serius. Tragedi itu berawal saat kereta api JR Sekisho Line dari Hokkaido Railway Co (JR Hokkaido) yang salah satu gerbongnya keluar dari rel di wilayah Shimukappumura, bagian utara Jepang. Kereta pun melakukan penghentian darurat di dalam terowongan Daiichi Niniu. Saat berhenti, asap tebal muncul menutupi terowongan dan gerbong.

Menurut buku manual perkeretaapian Hokkaido, penumpang perlu dievakuasi apabila terdapat api. Namun, karena masinis tidak melihat adanya api, penumpang belum dievakuasi. Pintu gerbong pun belum dibuka. Meski kemudian penumpang dievakuasi, langkah tersebut dinilai terlambat karena mengakibatkan sekitar 35 orang mengalami luka ringan dan sesak napas akibat menghirup asap. "Tidak ada korban meninggal dalam tragedi tersebut," tulis Junanto.

Bagaimana Kementerian Transportasi Jepang bereaksi atas kejadian ini? Apa pesan dan bunyi surat Nakajima kepada karyawannya sebagai bukti tanggung jawabnya sebelum melakukan bunuh diri?

Inilah pesan tertulis Nakajima sebelum ia melakukan bunuh diri!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com