Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Mendarat di Phnom Penh Dini Hari

Kompas.com - 19/09/2011, 09:45 WIB

PHNOM PENH, KOMPAS.com — Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan rombongan tiba di Phnom Penh, Kamboja, Senin (19/9/2011) pukul 01.00 dini hari tadi, dengan pesawat pribadinya.

Didampingi istrinya Ny Mufidah Kalla, JK disambut secara khusus oleh Wakil Perdana Menteri Kamboja Sok An di tangga pesawat yang ditumpangi JK.

Kedatangan JK ke Phnom Penh untuk menerima "Royal Order of Sanametrei Grand Cross" (penghargaan dan kehormatan tinggi di bidang perdamaian dan kemanusiaan) dari Kerajaan Kamboja yang akan diserahkan oleh Perdana Menteri Kamboja Mr Hun Sen, Senin sore nanti.

Demikian dilaporkan Egy Massadiah, staf khusus JK yang ikut dalam rombongan. Turut serta dalam rombongan JK, antara lain, Iskandar Mandji, Yasril Ananta Baharuddin, Yuddy Chrisnandi, Marsdya (Purn) Basri Sidehabi, dan Marsda (Purn) Pieter Watimena.

Pagi ini JK berpidato dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Centrist Asia Pacific Democrats International (CAPDI) bekerja sama dengan The Royal Academy of Cambodia (RAC). Acara yang berlangsung di Kantor Perdana Menteri Cambodia tersebut mengusung tema "Asian Century: Challenges and Prospects".

Acara tersebut dihadiri, antara lain, Jose de Venecia Jr President Eksekutif CAPDI, mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, dan beberapa tokoh politik dari negara-negara Asia Pasifik.

Kunjungan Jusuf Kalla ke Kamboja adalah yang kali kedua setelah tidak lagi menjabat Wakil Presiden. Jusuf Kalla terpilih secara aklamasi memimpin CAPDI yang berlangsung di Phnom Penh, November tahun lalu.

CAPDI adalah organisasi yang beranggotakan pemimpin-pemimpin negara dan mantan pemimpin negara, tokoh masyarakat, kalangan eksekutif, legislatif, dan akademisi terkemuka se-Asia Pasifik. Lebih dari 20 negara tergabung dalam CAPDI.

"Peran Kalla dalam perdamaian Aceh menginspirasi kami, langkah-langkah JK di bidang kemanusiaan dan juga kapasitasnya sebagai Ketua PMI," ujar Jose de Venecia Jr, Presiden Eksekutif CAPDI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com