Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanada Tolak Upaya Palestina Masuk PBB

Kompas.com - 17/09/2011, 04:51 WIB

OTTAWA, KOMPAS.com — Kanada akan menentang pengakuan PBB terhadap negara Palestina. Hal itu diungkapkan Perdana Menteri Stephen Harper, Jumat (16/9/2011), setelah Presiden Mahmud Abbas berjanji mengupayakan keanggotaan penuh Palestina di badan dunia tersebut.

"Tindakan sepihak seperti ini tidak membantu dalam upaya menciptakan perdamaian di Timur Tengah," kata Harper kepada wartawan. "Kanada menganggap tindakan itu patut disesalkan dan kami akan menentangnya di PBB," tambahnya.

Seperti yang diberitakan, Abbas mengupayakan pengakuan atas negara Palestina sesuai dengan batas-batas yang ada sebelum Perang Enam Hari 1967 yang mencakup Gaza, Tepi Barat, dan Jerusalem Timur. Israel mengatakan, batas-batas itu tidak berlaku lagi dan perbatasan negara Palestina mendatang harus ditetapkan melalui negosiasi bilateral.

Terkait hal ini pula, Amerika Serikat mengancam akan menggunakan hak veto. AS menilai keanggotaan Palestina di Dewan Keamanan PBB akan merusak prospek perundingan perdamaian. Selain itu, AS berpendirian, negara Palestina hanya bisa dibentuk melalui perundingan dengan Israel.

Utusan-utusan dari AS, Uni Eropa, dan dua anggota lain Kuartet Timur Tengah (PBB dan Rusia) mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Palestina dan Israel untuk berusaha membawa mereka kembali ke dalam perundingan perdamaian langsung yang dimulai setahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com