Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merapi Kembali ke Normal

Kompas.com - 16/09/2011, 20:55 WIB

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Sejak Kamis (15/9/2011) kemarin, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta menurunkan status aktivitas Gunung Merapi dari waspada menjadi normal. 

Keputusan itu didasarkan pada hasil evaluasi data pemantauan Gunung Merapi secara instrumental dan visual di mana Gunung Merapi menunjukkan aktivitas vulkanik yang rendah. "Berdasarkan data kegempaan dari berbagai stasiun seismik di sekitar Gunung Merapi, telah terjadi penurunan jumlah dan energi gempa sampai mendekati rata-rata. Guguran lava memang masih terjadi, tapi itu disebabkan faktor eksternal dan buka karena desakan magma dari dalam. Guguran ini berasal dari materal lepas hasil erupsi 2010 yang berada di lereng Gunung Merapi," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta Subandriyo, Jumat (16/9/2011) di Yogyakarta.

Secara visual, menurut Subandriyo, dari pengamatan di sejumlah pos tak tampak adanya perubahan morfologi dari puncak Gunung Merapi, baik berupa penambahan material baru maupun longsoran dalam ukuran besar. Kubah lava Merapi tidak mengalami perubahan sehingga bisa disimpulkan proses erupsi Merapi sudah berhenti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com