Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eropa dan PMA Dorong Bursa China Menguat

Kompas.com - 16/09/2011, 11:53 WIB

SHANGHAI, KOMPAS.com - Bursa China menguat, setelah seminggu ini mengalami penurunan. Penguatan ini terjadi karena penanaman modal asing yang meningkat dan keputusan Bank Sentral Eropa juga pembuat kebijakan internasional untuk meminjamkan dollar AS kepada perbankan dalam mengatasi krisis kredit.

Indeks Shanghai Composite naik 11,61 poin atau 0,5 persen ke posisi 2.490,66 pada pukul 9:42 AM waktu setempat. Sebelumnya, indeks sempat turun 0,2 persen minggu ini, atau minggu ketiga indeks mengalami penurunan. Sementara itu CSI 300 Index (SHSZ300) naik 0,7 persen ke posisi 2.748,60.

Kondisi bursa yang menguat, salah satunya disebabkan oleh penanaman modal asing (PMA) di China naik 11,1 persen dari 8,45 miliar dollar AS pada bulan Agustus 2011. Dengan begitu selama 8 bulan pertama ini, investasi naik 17,7 persen ke posisi 77,63 miliar dollar AS. "China tetap merupakan satu-satunya titik yang paling terang dalam kondisi krisis finansial global," sebut ekonom SWS Research Co, Li Huiyong, di Shanghai.

Menurut dia, pengembalian investasi di China akan tetap tinggi, dan otoritas lokal pun kuat menarik dana untuk menciptakan bisnis yang baru. Sementara itu, koordinasi Bank Sentral Eropa dengan The Federal Reserve, The Bank of England, The Bank of Japan, dan The Swiss National Bank akan menyediakan pinjaman tiga bulan kepada bank-bank di wilayah Euro, sebagai upaya untuk memastikan ketersediaan dana hingga akhir tahun.

Kebijakan ini memberikan optimisme tambahan kepada pasar, setelah sebelumnya Perancis dan Jerman mengonfirmasi akan membantu Yunani dalam berbagi mata uang Euro. "Resiko dari gagal bayar jangka pendek di wilayah Euro sekarang terlihat lebih kecil setelah adanya injeksi dana dari bank sentral global," ujar Dai Ming, selaku Fund Manager Shanghai Kingsun Investment Management Consulting Co.

Dengan begitu, ia pun menuturkan, lebar ruang saham untuk melakukan rebound mungkin lebih sempit seiring dengan tidak adanya tanda dari kebijakan yang melonggar di China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com