Lingkungan Obyek Wisata Jateng Dibenahi

SEMARANG, KOMPAS.com — Untuk menarik wisatawan asing ataupun domestik datang berkunjung ke sejumlah destinasi utama di Provinsi Jawa Tengah, hingga kini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Provinsi Jateng melakukan promosi dan membenahi lingkungan di sejumlah obyek wisata di Jateng yang merupakan bagian dari destinasi utama.  

"Tahun ini kami mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui dana APBN untuk merevitalisasi beberapa destinasi wisata. Ada sembilan obyek wisata yang mendapat dukungan anggaran APBN tahun ini sekitar Rp 32 miliar," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah Prasetyo Aribowo, Kamis (15/9/2011), di Semarang, Jateng.  

Menurut Prasetyo, obyek-obyek wisata yang mendapat bantuan dana dari APBN, antara lain, obyek wisata Bukit Cinta di Rawa Pening dan Palagan Ambarawa (Kabupaten Semarang), Museum Jateng Ronggowarsito (Semarang), wisata Pati Ayam Binatang Purbakala dan Kolam Pemandian Wonosoco (Kudus), Museum Kartini dan Pulau Karimunjawa (Jepara), Situs Kapal Kuno Punjulharjo (Rembang), Pantai Widuri (Pemalang), wisata Linggo Asri (Kabupaten Pekalongan), serta wisata pegunungan Dieng (Banjarnegara).  

"Bantuan untuk obyek-obyek wisata tersebut untuk penataan lingkungan. Saat ini, proyek untuk anggaran tersebut sudah pada tahap lelang dan selesai akhir tahun 2011," ujarnya.  

Untuk potensi pariwisata, Prasetyo optimistis Jateng memiliki banyak tempat yang layak menjadi destinasi pariwisata untuk turis asing ataupun dalam negeri.

Saat ini Jateng memiliki empat destinasi unggulan, yakni jalur Borobudur-Dieng, Semarang-Karimunjawa, Solo-Sangiran, dan Nusakambangan-Banyumas. Di dalam empat destinasi utama tersebut terdapat sekitar 20 subdestinasi yang layak dijual, ujarnya.