GARUT, KOMPAS.com — Seekor macan tutul jantan (Panthera pardus) ditangkap masyarakat dan petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Garut di areal Perkebunan Dayeuh Manggung, Pasir Genteng, Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (15/9/2011) pukul 15.00. Diduga macan tutul berusia setahun ini turun gunung akibat semakin rusaknya hutan tempat tinggalnya.
Kepala Bagian Informatika Sekretariat Daerah Kabupaten Garut Dikdik Hendrajaya mengatakan, macan tutul ini pertama kali ditemukan Jajang Cecep Sumarlin (30), warga Kampung Cipari RT 02 RW 03, Desa Sukamurni, Kecamatan Cilawu, pada Rabu pukul 22.00.
Saat itu, Jajang sedang berburu babi bersama lima anjing peliharaannya. Namun, di tengah perburuan, ia berpapasan dengan macan tutul yang beratnya diperkirakan 30-35 kilogram. Macan itu sempat lari ke atas pohon dan berkelahi dengan anjing peliharaan Jajang.
Perwakilan BKSDA Garut Sepdi Hendyana mengatakan, macan tutul itu selanjutnya akan dirawat dan dipelihara di Taman Satwa Cikembulan. Ia berharap, dengan perawatan yang tepat, macan tutul itu akan sehat kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.