Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Pakistan Sudahkan Tewaskan 260 Orang

Kompas.com - 14/09/2011, 17:15 WIB

KOMPAS.com - Hujan deras sejak beberapa hari lalu tak kunjung reda di di Provinsi Sindh, Pakistan. Alhasil, banjir pun melanda provinsi di kawasan selatan Pakistan tersebut.

Sampai dengan Selasa (13/9/2011), data terkumpul menunjukkan total 260 orang tewas lantaran bencana tersebut. Sebagian besar korban meninggal dunia gara-gara tertimpa atap dan dinding bangunan. 

Ironisnya, banjir tahun ini justru lebih parah ketimbang pada 2010. Kota Karachi pun lumpuh. Genangan air di mana-mana.  Sekolah dan pasar tutup sedangkan warga yang berangkat ke tempat kerja meninggalkan begitu saja kendaraan mereka di jalan-jalan yang tergenang air. Di kawasan pedesaan banyak warga yang mengungsi ke pinggir-pinggir jalan tanpa makanan.

Malapetaka bahkan seperti enggan berakhir. Soalnya, sebagaimana warta AP dan AFP pada Rabu, fasilitas penampungan untuk pengungsi jumlahnya minim.

Lebih dari lima juta orang terkena dampak banjir yang menghancurkan tak kurang dari satu juta rumah tersebut. "Yang kita ketahui adalah 22 dari 23 distrik yang ada dilanda banjir," kata Andro Shilakadze, petugas bantuan yang bekerja untuk Dana Anak-Anak PBB (UNICEF).

"Banyak orang yang terpaksa mengungsi meski kami belum memiliki data pasti. Yang jelas, tidak semuanya berada di tenda-tenda penampungan," imbuhnya.

"Di antara mereka menolak untuk mengungsi dan berada di pinggir-pinggir jalan agar bisa mengawasi dan menjaga ternak mereka," kata Shilakadze menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com