Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Dorong Reunifikasi Korea

Kompas.com - 14/09/2011, 04:41 WIB

Pyongyang, Kompas - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri berharap Korea Selatan dan Republik Demokratik Rakyat Korea dapat berdamai dan melakukan rekonsiliasi agar tercapai reunifikasi kedua Korea. Megawati pun mendukung usulan Korea Utara untuk membentuk Republik Konfederasi bagi kedua Korea.

”Dalam rangka membangun kerja sama internasional, PDI-P turut membangun perdamaian dunia seperti tertera di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Kami tetap mendukung perjuangan rekonsiliasi dengan Korea Selatan. Menurut alur pikir yang disampaikan Bung Karno, saya yakin Korea akan menjadi satu kembali,” kata Megawati dalam pertemuan dengan Partai Pekerja Korea di Gedung Departemen Luar Negeri di Pyongyang, Korea Utara, sebagaimana dilaporkan wartawan Kompas, Elok Dyah Messwati, Selasa (13/9).

Megawati beserta sejumlah pengurus DPP PDI-P mengadakan kunjungan persahabatan ke Pyongyang pada 12-16 September 2011. Persahabatan dengan Republik Demokratik Rakyat Korea sebenarnya telah dirintis Soekarno sejak lama. Ini merupakan kunjungan Megawati yang keempat kalinya setelah kunjungan 2002 dan dua kali pada 2005.

”Kami selalu konsisten untuk memperjuangkan perdamaian. Saat saya menjabat Presiden, saat saya bertemu Presiden Korea Selatan Kim Dae-jung, saya meminta rekonsiliasi kedua Korea. Beliau menerima hal tersebut,” kata Megawati dalam sambutan makan malam itu.

Ketua Parlemen sekaligus Sekretaris Partai Pekerja Korea Choe Thae Bok menyatakan, bangsa Korea mengalami perpisahan selama 60 tahun akibat campur tangan asing. Pasca-Perang Dunia II, Korea terpisah karena perang antara Amerika Serikat–Uni Soviet. Semenanjung Korea terbagi dua akibat kepentingan kedua negara.

Terkait senjata nuklir yang dimiliki Korea Utara, hal itu adalah langkah bertahan karena pada 2003 Presiden George Bush memasukkan mereka dalam daftar sasaran. ”Kami terpaksa punya (nuklir) untuk menjaga kami sendiri,” ucap Choe Thae Bok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com