Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ambon Mulai Beraktivitas

Kompas.com - 13/09/2011, 11:25 WIB

AMBON, KOMPAS.com — Aktivitas perekonomian di Kota Ambon, Maluku, berangsur pulih dua hari pasca-bentrokan antarkelompok, Selasa (13/9/2011). Warga mulai memadati Pasar Batu Meja di Jalan Ahmad Yani. Para pemilik toko kelontong juga sudah mulai berjualan kembali.

Bella Maspaitella (30), warga Jalan Flamboyan, mengaku sudah tidak cemas karena kondisi Kota Ambon semakin terkendali. Ia juga berbelanja karena stok kebutuhan pokok di rumah menipis setelah pasar dan pertokoan tutup sepanjang Minggu hingga Senin kemarin. ”Saya harus segera memasak karena rumah makan umumnya masih tutup,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Clara Hehanusa (40), warga Jalan Rajali. Namun, ia mengeluhkan kenaikan harga yang hampir dua kali lipat dari biasanya. Harga tomat, misalnya, naik menjadi Rp 20.000 per kilogram (kg). Harga telur ayam juga naik cukup tinggi, dari Rp 30.000 per rak (isi 30 butir) menjadi Rp 45.000.

Kenaikan harga juga terjadi pada sayur-mayur. Harga sawi, misalnya, naik menjadi Rp 8.000 per ikat. Adapun bayam dijual seharga Rp 6.000 per ikat.

Menurut Henny Manuputty (40), pedagang, kenaikan harga dipicu minimnya stok dari daerah Waiheru di Kecamatan Paso. Selain itu, distribusi kebutuhan pokok harus memutar lewat pedesaan di gunung yang berjarak tempuh 30 kilometer untuk mencapai Kota Ambon.

”Meskipun harga naik cukup tinggi, minimal ada bahan pokok yang dijual untuk keperluan sehari-hari,” kata Manuputty.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com