Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Harapan Temukan Korban Selamat

Kompas.com - 11/09/2011, 23:06 WIB

STONE TOWN, ZANZIBAR, KOMPAS.com - Tim penyelamat pesimis akan menemukan lagi korban selamat dari kecelakaan tenggelamnya kapal feri MV Spice Islander di perairan Samudera Hindia dekat Pulau Zanzibar, Tanzania, hari Minggu (11/9/2011). Kapal yang diduga kelebihan muatan tersebut tenggelam dalam perjalanan dari Pulau Zanzibar ke Pulau Pemba, di lepas pantai timur Afrika, Sabtu (10/9/2011).

Ajun komisaris polisi Mussa Ali Mussa, yang mengepalai kepolisian di Zanzibar, mengatakan, mengatakan di stasiun televisi TBC bahwa sedikitnya 240 orang tewas dalam kecelakaan itu. Sekitar 600 orang selamat, dan sampai saat ini polisi masih terus mencari kapten kapal.

"Pemerintah masih menahan kepala kamar mesin untuk diinterogasi dalam rangka mendapatkan detail peristiwa itu. Kapten kapal masih hilang dan pemerintah tidak tahu pasti siapa pemilik feri itu," ungkap Mohammed Aboud Mohammed, Menteri Negara Zanzibar, yang berjanji akan menindak tegas siapa pun yang bertanggung jawab dalam kecelakaan ini.

Ratusan jenazah korban dikumpulkan di sebuah lapangan olahraga untuk diidentifikasi, dimandikan, dikafani, dan didoakan para imam sesuai tradisi Islam. Sementara pihak keluarga korban masih menunggu di Stone Town, kota pelabuhan Zanzibar, untuk menunggu datangnya korban baru yang masih terus ditemukan.

Kapal feri tersebut berangkat dari ibu kota Tanzania, Dar es Salaam, Jumat (9/9/2011), menuju Pulau Zanzibar dan Pulau Pemba, dua pulau tujuan wisata utama di Tanzania. Kapal tersebut berangkat dalam kondisi penuh muatan penumpang dan berbagai barang, termasuk bahan bangunan dan kendaraan bermotor.

Kapal itu seharusnya hanya boleh mengangkut penumpang maksimum sebanyak 600 orang. Namun, dari angka korban tewas dan selamat diketahui jumlah penumpang jauh melampaui batas tersebut. Hingga saat ini pihak berwajib Tanzania belum tahu persis jumlah penumpang di dalam kapal tersebut saat tenggelam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com