JAKARTA, KOMPAS.com – Pada acara perpisahan dengan Presiden Direktur sekaligus CEO (Chief Executive Operation) PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI), Rudi Borgeinheimer semalam di hotel Mandarin Oriental, Jakarta, juga diumumkan penggantinya. Sang pengganti adalah Dr. Claus Weidner, ebelumnya bertanggung jawab sebagai Chief Operating Officer (COO) Mercedes-Benz Hongkong Ltd.
Sementara itu, Rudi Borgeinheimer secara efektif tidak lagi memimpin MBI sejak awal September ini. Ia juga tidak kembali ke negeri asalnya dan akan tetap tinggal di Indonesia menjalankan usaha sendiri. “Istri saya di sini. Saya membuka usaha baru di sini. Saya sangat menyukai Indonesia,” komentarnya setelah mencapai ucapan perpisahan.
Salah satu terobosan yang dilakukan Rudi selama memimpin Mercedes-Benzdi Indonesia adalah bekerjasama dengan Blue Bird menggunakan produknya untuk taksi premium, yaitu Mercedes-Benz C dan E-Class. Di samping itu, juga membuat Mercedes-Benz sebagai merek premium yang menguasai sebagian besar pasar Indonesia. Jumlah model yang dipasarkan di Indonesia juga terus bertambah.
Claus Weidner, sebelumnya adalah Chief Operation Officer (COO) Mercedes-Benz Hongkong semenjak 2007 menjabat General Manager penjualan dan pemasaran Mercedes-Benz China di Beijing China. Pria ini mendapat gelar doktor di bidang Japanese Economic and Social History dari Univertas Ruhr, Bochum, Jerman pada 1998 dan secara efektif akan memimpin operasional Mercedes-Benz di Indonesia 1November 2011.
“Target saya adalah mempertahankan dan mendorong performa Mercedes-Benzdi Indonesia agar tetap menjadi pemimpin di segmen preium. Indonesia merupakan salah satu pasar penting bagi Mercedes-Benz di Indonesia. Ini tantangan terbesar saya membuat Mercedes-Benz lebih maju lagi,” komentar pria kelahiran 3 Mei 1963 ini.
Di Indonesia, Weidner juga menangani bisnis sub-merek Mercedes-Benz, yaitu AMG, Smart dan juga kendaraan komersial, seperti truk dan sasis bus. Salah seorang eksekutif MBI semalam mengatakan, mereka telah melakukan satu kali rapat dengan Claus Weidner dan menilai pria ini bisa menerima usul-usul staff domestiknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.