Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Keberatan AS Jual Senjata ke Taiwan

Kompas.com - 07/09/2011, 19:09 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — China kembali menyerukan keberatannya atas rencana Amerika Serikat menjual persenjataan ke Taiwan. Jika tetap dilakukan, China menganggap hal itu akan memperburuk hubungan China-AS.

Keberatan itu dilontarkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Jiang Yu, Rabu (7/9/2011).

Sebelumnya, Taiwan, yang oleh China dianggap sebagai salah satu bagian dari provinsinya, berharap membeli 66 pesawat tempur jenis F-16s model terbaru senilai delapan miliar dollar AS. Skuadron tempur F-16 itu direncanakan bakal menggantikan jet-jet tempur lama mereka jenis F-5.

Persoalan menjadi lebih rumit menyusul perdebatan yang muncul di dalam negeri AS, yang dipicu pernyataan salah seorang senatornya, John Cornyn, dari Partai Republik asal Negara Bagian Texas. Kawasan negara bagian itu diketahui selama ini memang menjadi basis manufaktur produsen senjata dunia, termasuk jet tempur F-16, yaitu Lockheed Martin Corp.

Menurut Cornyn, pembatalan penjualan jet-jet tempur itu ke Taiwan bakal berdampak buruk pada ekonomi AS, terutama terkait penciptaan lapangan pekerjaan yang memang sekarang sangat dibutuhkan di sana dalam menghadapi krisis.

"Kami dengan tegas menentang rencana penjualan senjata oleh AS ke Taiwan. Kami minta AS bisa benar-benar memahami sensitivitas isu itu demi menghindari langkah-langkah perbaikan kembali hubungan China-AS yang tengah dibangun belakangan ini," tutur Yu.

Selama ini Taiwan membutuhkan pembaruan armada perangnya, terutama skuadron jet tempur yang dimilikinya, untuk mengatasi dan sekaligus mengimbangi agresivitas dan perkembangan armada perang China.

Pada tahun 1979, AS mengalihkan pengakuan diplomatiknya terhadap Taiwan ke China dengan mengakui kebijakan "Satu China". Dengan begitu, Taiwan diakui sebagai bagian dari China. Meski demikian, AS juga punya kewajiban, yang diatur dalam legislasinya, untuk membantu negara sekutunya itu (Taiwan) untuk bisa mempertahankan diri.

Permintaan pengadaan jet tempur F-16s ditunda secara informal sejak tahun 2006. Pada tahun 2009, Taiwan juga mengajukan permintaan untuk meng-upgrade 146 jet tempur lamanya jenis F-16 model A/B. Pada tahun 1992, Presiden AS George W Bush menjual F-16s untuk pertama kalinya ke Taiwan.

Sejumlah analis memperkirakan rencana pembelian kali ini kemungkinan besar disetujui pemerintahan Barack Obama. Namun, bisa jadi juga AS akan mengajukan penawaran lain, yaitu meng-upgrade jet-jet tempur lama mereka senilai 4,2 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com