KOMPAS.com - Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (6/9/2011) mengatakan pejabat Turki akan melakukan pembicaraan dengan mitranya dari Mesir menyangkut Jalur Gaza. "Ini adalah proses berkesinambungan dialog. Turki dan Mesir akan terus mengupayakan bahwa Gaza akan terbuka untuk dikunjungi," katanya.
Menurut warta Xinhua, PM Erdogan akan berkunjung ke Mesir pada 12 September 2011. Menurut rencana, dalam kunjungan itu, PM Erdogan akan masuk ke Gaza melalui perlintasan perbatasan Rafah.
Keputusan Erdogan masuk ke Gaza melalui Mesir berangkat dari keputusan Turki mengusir duta besar Israel dari Ankara pada Jumat pekan lalu. Turki juga menurunkan level diplomatiknya hingga posisi setingkat direktur jenderal.
Kebijakan yang ditempuh Turki itu berangkat dari sikap keras kepala Israel yang tak mau meminta maaf pada Mei 2010 akibat serangan Israel ke kapal bantuan Mavi Marmara. Akibat kekerasan itu, 8 warga Turki dam 1 warga AS tewas.