Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Eropa Memburuk, Rupiah Melemah

Kompas.com - 06/09/2011, 10:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mata uang Rupiah masih melanjutkan pelemahan yang telah berlangsung sejak Senin (5/9/2011) kemarin. Kian memburuknya krisis utang di Eropa menyebabkan tingkat permintaan aset-aset emerging market ikut terpangkas.

Indeks MSCI Asia Pacific melorot ke level terendah dalam dua minggu terakhir. Salah satu pemicunya, kekalahan Partai Kanselir Jerman Angela Merkel dalam pemilu menimbulkan kecemasan kalau bantuan kepada negara-negara bermasalah di Eropa akan terhenti.

"Isu utama masih terkait krisis utang Eropa. Hal itu melemahkan hampir seluruh mata uang Asia, termasuk rupiah," jelas Lindawati Susanto, Head of Treasury PT Bank Resona Perdania, seperti yang dikutip Kontan, Selasa (6/9/2011).

Menurut Lindawati, pasar saham di kawasan regional sangat lemah dan investor akan melihat bagaimana pergerakan pasar saham Indonesia pagi ini. Kendati begitu, lanjut dia, pelemahan mata uang Garuda (Rupiah) akan terbatas seiring tingkat inflasi yang tetap berada di level terendah dalam setahun terakhir.

"Hal ini mengindikasikan fundamental Indonesia sangat kuat," tegas Lindawati. Pada Selasa ini, Rupiah melemah 0,3 persen menjadi Rp 8.563 per dollar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com