Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saadi Khadafy Salahkan Kakaknya

Kompas.com - 05/09/2011, 13:06 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Pertentangan mulai terjadi di antara anak-anak Moammar Khadafy. Saadi Khadafy menuding kakaknya, Saif al-Islam, yang menyebabkan kegagalan pembicaraan dengan penguasa baru Libya tentang salah satu kubu terakhir pasukan yang setia kepada ayah mereka, demikian laporan CNN, Minggu (4/5/2011).

Dalam pembicaraan melalui hubungan telepon, Saadi mengatakan pidato "agresif" Saif beberapa hari sebelumnya telah menyebabkan kemacetan dalam perundingan, hingga membuka jalan bagi dilancarkannya serangan.

Kota Bani Walid, di sebelah tenggara ibu kota Libya, Tripoli, adalah salah satu kubu terakhir tentara pro-Khadafy. Di kota itulah diduga Khadafy kini berada.

Ketika ditanya mengenai lokasinya, Saadi mengatakan ia "berada tak jauh" dari Bani Walid, tetapi dia terus bergerak, demikian laporan CNN. Ia juga mengaku tidak bertemu ayah maupun saudara-saudaranya selama dua bulan terakhir.

Saadi mengatakan ia "bersikap netral tapi tetap siap membantu untuk merundingkan gencatan senjata", kata CNN.

Perundingan bagi penyerahan diri pasukan Khadafy di Bani Walid telah gagal dan takkan dilanjutkan, kata seorang pejabat, sehingga membuka jalan bagi serangan militer.

Perundingan melalui penengahan tetua suku dimulai beberapa hari sebelumnya dengan harapan Bani Walid dapat dikuasai gerilyawan tanpa pertumpahan darah.

Bani Walid adalah pusat suku tangguh Warfalla, yang merupakan inti pasukan Khadafy dan diberi posisi politik tinggi di dalam pemerintahannya.

Namun suku itu telah terpecah dalam soal apakah Khadafy atau tidak, kata beberapa anggota suku yang telah memihak kepada Dewan Peralihan Nasional (NTC) dan termasuk di antara pasukan NTC yang mengepung kota tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com