Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Cenderung Menguat

Kompas.com - 05/09/2011, 12:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin (5/9/2011) siang cenderung menguat, karena pelaku pasar yang semula melepas mata uang lokal itu berbalik membeli meski aksi beli tidak besar. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS naik tiga poin menjadi Rp8.525 per dolar dari sebelumnya Rp8.828.

Direktur Retail Banking PT Bank ANZ Panin Bank Anthony Soewandi di Jakarta, Senin mengatakan, rupiah tidak akan bergerak jauh masih dalam kisaran sempit antara Rp8.530 hingga Rp8.550 per dolar. Hal ini disebabkan faktor positif yang mendorong pergerakan mata uang itu masih sulit muncul di pasar, katanya.

Apalagi minat beli rupiah oleh pelaku pasar khususnya asing relatif masih kecil, meski pasar modal Indonesia makin tumbuh dengan indeks yang terus bergerak mendekati angka 4.000 poin. Pelaku pasar masih belum berani melakukan pembelian rupiah secara besar-besaran, ucapnya.

Menurut dia, krisis keuangan global diperkirakan akan mendorong pelaku asing kembali ke pasar domestik melakukan pembelian rupiah dan saham. Karena itu pelaku asing diperkirakan masih akan mengikuti perkembangan pasar saham di dalam negeri yang terus tumbuh, katanya.

Ia mengatakan, dana asing yang masuk ke pasar domestik diperkirakan akan makin besar, karena mereka kesulitan untuk bisa menempatkan dananya di pasar Eropa dan Amerika Serikat yang saat ini sedang mengalami krisis keuangan.

"Apabila dana asing itu masuk cukup besar, maka rupiah akan bisa menguat lagi bahkan kemungkinan bisa menembus angka Rp8.400. Karena Indonesia masih merupakan pasar potensial yang menarik dan memberikan imbal hasil yang lebih tinggi," tuturnya.

Karena itu rupiah ke depan akan menguat lebih jauh, asalkan muncul faktor positif yang cukup kuat untuk dapat menggerakkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com