Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saif: Khadafy Selamat

Kompas.com - 01/09/2011, 08:30 WIB

TRIPOLI, KOMPAS.com - Dua putra Moammar Khadafy bersuara. Melalui televisi Suriah Rai TV, Rabu (31/8/2011), dia menyerukan agar para pendukungnya terus melawan para pemberontak.

"Menang atau mati sahid," kata Saif al-Islam Khadafy, melalui sambungan telepon dengan televisi tersebut.

"Setiap orang harus bergerak sekarang, mulai menyerang berandalan-berandalan itu. Serang setiap orang, siang dan malam, sampai kita membersihkan negeri ini dari para berandalan dan pengkhianat itu," katanya.

Saif menambahkan, "Dimanapun kalian melihat musuh, serang mereka. Mereka lemah. Mereka kehilangan banyak orang dan sekarang sedang menyembuhkan luka."

Saif tidak mengungkap keberadaan ayahnya, Khadafy. "Sang pemimpin selamat. Kami bertempur dan kami minum teh, minum kopi, dan duduk dengan keluarga dan bertempur," tegasnya.

Lelaki yang digadang-gadang menjadi pengganti ayahnya itu mengaku berbicara dari pinggiran kota Tripoli. Katanya, dia menemui warga dan mengatakan semangat mereka tinggi. "Tidak ada takut," ucapnya.

Saif juga mengaku baru-baru ini mengunjungi kompleks kediaman keluarga di Bab al-Aziziya di Tripoli. Sebuah pernyataan yang mustahil mengingat Bab al-Aziziya kini dikuasai kaum pemberontak.

Menurut Saif, sebagian besar pasukan pemberontak adalah tentara asing. Kalaupun ada warga Libya bergabung, mereka berada di bawah tekanan atau ancaman.

Berbicara tentang ultimatum kaum pemberontak kepada penduduk Sirte agar menyerah selambatnya Sabtu (3/9/2011), Saif memprediksi pasukan pemberontak akan berhadapan dengan 20.000 pejuang yang "siap, bersedia, dan mampu" mempertahanan basis kekuatan loyalis Khadafy, tempat ayahnya dilahirkan itu.

Sementara itu saudara Saif, Saadi, menyatakan terbuka dengan kemungkinan menyerah. "Jika bisa mencegah pertumpahan darah, kami akan melakukannya (menyerah), tetapi beri kami jaminan," kata lelaki yang oleh televisi Al Arabiya dinyatakan sebagai Saadi Khadafy.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com