Ini Bukti Foto Keluarga Khadafy Hidup Mewah

KOMPAS.com — Kemarahan rakyat Libya terhadap keluarga Khadafy semakin memuncak dengan ditemukannya beberapa album foto-foto lama milik keluarga Khadafy, oleh Tyler Hicks, wartawan foto harian New York Times.

Foto-foto dalam album tersebut menunjukkan, sejak dahulu keluarga Khadafy memang memiliki gaya hidup mewah. Foto-foto temuan Hicks ini jelas telah melukai hati rakyat Libya.

Sebelum album foto tersebut ditemukan, sebagian besar rakyat Libya telah mulai memaafkan keluarga Kolonel Moammar Khadafy. Memaafkan perbuatannya, yang dengan tangan besi telah menindas rakyat. Hari-hari rakyat Libya selama 42 tahun Khadafy memerintah diwarnai dengan ketakutan, intimidasi, dan penculikan.

Barangkali, saat ini semakin sulit rakyat Libya memaafkan Khadafy, mantan pemimpin mereka yang dianggap  bermuka dua. Terhadap rakyatnya, Khadafy selalu menggelorakan semangat anti Barat. Namun, di belakang rakyatnya, keluarga Khadafy sangat memuja semua produk Barat.

Secara tidak sengaja, Tyler Hicks menemukan beberapa album foto keluarga di lantai bawah rumah Khadafy yang hancur, pasca dibombadir mortir, di Bab al-Aziziya, Tripoli.

Dalam album tersebut, Hicks juga menemukan foto keluarga Khadafy bersama para pemimpin dunia, kaset VHS yang kendor, sertifikat, penghargaan internasional, serta lukisan mewah. "Luar biasa. Ini merupakan harta karun, foto-foto yang saya cari," kata Hicks, Selasa (30/8/2011).

"Ini bukan foto-foto biasa Khadafy. Dari cara pengambilan gambarnya memperlihatkan seperti para pejabat tinggi dari dua negara bertemu di depan wartawan. Foto-foto ini jelas memperlihatkan keluarga Khadafy sedang menikmati liburan, tanpa gangguan dari para pengawalnya," kata Hicks.

Untuk memperoleh data tambahan, Hicks kemudian membawa foto-foto tersebut ke kamar hotelnya. Di kamar hotel, Hicks berusaha untuk mengidentifikasi lembar demi lembar gambar foto keluarga Khadafy ini.

Bahkan agar memperoleh data lebih, Hicks sengaja meminta bantuan penduduk setempat mengidentifikasi mereka yang ada dalam foto-foto tersebut. "Saya bertanya kepada beberapa pejuang pemberontak dan jawabnya membuat saya terkejut," kata Hicks.

"Mereka tidak dapat mengidentifikasi siapa orang-orang di foto tersebut. Mereka benar-benar tidak kenal atau belum pernah melihat orang-orang yang berada dalam foto keluarga Khadafy," tambah Hicks.

Album foto milik keluarga Khadafy tersebut setelah diidentifikasi akan menjadi bukti dokumen penting untuk diajukan ke Dewan Transisi Nasional. Selain itu, foto-foto tersebut juga menunjukan Safiyah, istri kedua Khadafy bersama anak-anak mereka.

Dalam foto terlihat, Safiyah dan anaknya memakai perhiasan mahal buatan Barat. Dalam gambar, tampak mereka sedang menikmati liburan. Pada foto lain Safiyah berdiri di antara putrinya, Aisyah, dan Saif al-Islam, dengan latar belakang kepala singa perunggu di dinding.

Tidak kalah dengan ayahnya, Khadafy yang sedang menimang bayi dengan menggunakan kaus olahraga buatan Barat (Adidas), Saif, putra kedua Khadafy ini juga menunjukkan kecintaannya pada budaya dan produk Barat.

Saif dalam foto tersebut mengenakan celana jins denim dan jaket kulit coklat. Dalam foto lainnya, Saif sedang menikmati hobinya berkuda dengan kuda mahal, mengenakan topi hitam modis dan sambil tersenyum nakal.