Mesir Siap Bantu Libya

KAIRO, KOMPAS.com — Seorang diplomat senior Mesir akan memimpin delegasi negaranya ke Libya pekan ini. Tim ini menawarkan bantuan kepada penguasa baru Libya, kantor berta resmi Mesir MENA melaporkan, Minggu (28/8/2011).
   
Wakil Menlu Ayman al-Mashrafa mengatakan, Mesir siap membantu tetangganya itu membangun kembali setelah enam bulan perang saudara. Prioritas bantuan Mesir di bidang seperti kesehatan, pendidikan, dan pembersihan ranjau, kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan di MENA.
   
Mesir memiliki sekitar 1,5 juta pekerja migran di Libya sebelum konflik meletus di kota Benghazi di bagian timur negara itu.
   
Kairo telah menghindari untuk berpihak dalam konflik itu, tapi membiarkan perbatasannya dengan Libya terbuka untuk pasokan bantuan. Kebijakan itu bagi Mesir membuat Khadafy tak melaparkan wilayah oposisi sehingga mereka tunduk.
   
Ketika oposisi  merebut sebagian besar ibu kota Tripoli pekan lalu, Mesir memberikan dukungannya kepada pemimpin pemberontak.
   
Mahmoud Jibril, pemimpin Dewan Transisi Nasional Libya, telah mengunjungi Kairo pada akhir pekan lalu dan membicarakan mengenai hubungan dengan Mesir dan pentingnya pekerja migran Mesir bagi ekonomi negara padang pasir kaya minyak itu.