Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberontak Pindahkan Pemerintahan ke Tripoli

Kompas.com - 26/08/2011, 14:58 WIB

TRIPOLI, KOMPAS.com - Pemberontak Libya memindahkan pusat kepemimpinan politik mereka ke ibu kota Tripoli dari markasnya di Benghazi, kata seorang pejabat Dewan Transisi Nasional (NTC), Jumat (26/8/2011).

"Saya umumkan dimulai dan diterimanya kerja komite eksekutif di Tripoli," kata wakil pemimpin komite, Ali Tarhuni, dalam sebuah konferensi pers. "Panjang umur Libya yang demokratis dan konstitusional serta kemuliaan bagi para martir kami."

Tarhuni, menteri perminyakan dan ekonomi dalam pemerintah sementara, juga mengumumkan penunjukkan para pemegang jabatan penting kabinet termasuk menteri dalam negeri, menteri informasi dan menteri infrastruktur, dan kepala keamanan Tripoli.

Ia menambahkan, pemimpin utama pemberontak -pemimpin NTC Mustafa Abdel Jalil dan pemimpin komite eksekutif Mahmud Jibril- akan tiba di Tripoli secepat kondisi keamanan mengijinkan. Namun Tarhuni tidak sampai mengumumkan jatuhnya rejim Moamar Khadafy. Ia mengatakan, pengumuman mengenai hal itu akan datang dari Jalil atau Jibril.

Ia berjanji, pemberontak akan menangkap Khadafy yang telah memerintah Libya selama hampir 42 tahun. Ia menambahkan, larinya Khadafy tidak menimbulkan rintangan pada perjalanan Libya yang baru, yang konstitusional dan demokratis. "Kami bebas. Kami dapat bergerak di kota-kota kami. Ia (Khadafy) adalah orang yang ada dalam selokan, bergerak dari selokan ke selokan. Kami akan menangkapnya dan saat kami menangkapnya, kami akan menceritakan pada anda bagaimana."

Ia minta pasukan yang setia pada Khadafy untuk meletakkan senjata dan menjanjikan keamanan bagi mereka dan perlakuan sah menurut hukum. "Letakkan senjata anda dan pulanglah. Antara anda dan kami adah hukum. Saya berjanji anda akan aman."

Hari Kamis, sebagian besar Tripoli telah dikuasai pemberontak kecuali beberapa kantung perlawanan. Dengan tidak adanya polisi, Tarhuni telah minta mereka untuk kembali bekerja. Ia menekankan, keamanan sangat penting untuk membangun masa depan Libya yang bebas. Pemberontak telah mendirikan pos-pos pemeriksaan di kota pantai itu. "Penjagaan keamanan sangat penting. Saya minta pada polisi untuk kembali bekerja."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com