Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Sepeda Meledak di Hotel

Kompas.com - 26/08/2011, 02:57 WIB

PESHAWAR, KOMPAS.com - Sebuah bom sepeda berkekuatan besar yang dikendalikan dari jarak jauh meledak di sebuah hotel yang ramai di Pakistan baratlaut, Kamis (25/8/2011), menewaskan sedikitnya 11 orang, mencederai 14 dan menghancurkan bangunan tersebut.

Bom itu meledak pada malam hari ketika puluhan orang berkumpul setelah berbuka puasa. Bom itu dipasang di sebuah sepeda yang diparkir di halaman depan hotel itu, yang terletak di kota Nowshera, kata polisi.

Mian Iftikhar Hussain, menteri penerangan provinsi Khyber Pakhtunkhwa, mengatakan 11 orang tewas dan 14 cedera dalam ledakan itu.

Hayatullah Khan, seorang polisi senior yang juga berada di lokasi pemboman, mengatakan kepada AFP, korban tewas mencakup dua prajurit angkatan darat dan satu personel angkatan udara.

"Seorang wanita dan seorang anak juga tewas dalam serangan itu," katanya. "Itu sebuah bom yang dikendalikan dari jarak jauh. Regu penjinak bom mengumpulkan bukti lebih lanjut."

Televisi swasta Pakistan menayangkan gambar yang menunjukkan puing-puing hotel itu dan beberapa toko berdekatan yang hancur dalam ledakan tersebut. Darah terlihat di bagian depan hotel itu, juga kursi-kursi kayu yang hancur.

Mohammad Hussain, seorang polisi senior di Nowshera, mengatakan kepada AFP, "Hotel itu hancur bersama sebuah hotel di sebelahnya. Enam toko berdekatan juga rusak parah."

Perdana Menteri Pakistan Yusuf Raza Gilani mengutuk serangan itu dalam sebuah pernyataan dan mengulangi tekad pemerintah untuk menumpas ancaman militansi dan terorisme di negara tersebut.

"Mereka yang memainkan jiwa orang yang tidak berdosa tidak memiliki agama atau keyakinan, mereka mengikuti rencana jahat mereka sendiri," katanya.

Nowshera terletak 50 kilometer sebelah timurlaut Peshawar, ibu kota provinsi bergolak Khyber Pakhtunkhwa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com