KOMPAS.com - Pemerintah Sudan Selatan menuding pemerintah Sudan berada di balik penyerangan kelompok bersenjata yang menewaskan 72 orang di kawasan hulu Sungai Nil. Menurut warta Xinhua dan Ashrouq Net pada Kamis (25/8/2011), sasaran kelompok bersenjata itu adalah Pasukan Pembebasan Rakyat Sudan (SPLA) yang memang menjadi pendukung Sudan Selatan.
"Kelompok penyerang terdiri dari unit pasukan Arab dan milisi Sudan Selatan pimpinan Jenderal Gordon Kong dan Jenderal George Ator. Keduanya mantan pemimpin SPLA," kata Juru Bicara Spla Philip Aguer.