JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengatakan, Moammar Khadafy harus menarik mundur pasukannya dan menghentikan aksi perlawanan terhadap pasukan pemberontak di Libya saat ini. Khadafy disebut telah kehilangan kendali kekuasaan atas sebagian besar wilayah Libya.
Demikian disampaikan Hague dalam siaran pers yang diedarkan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta dan diterima Kompas, Kamis (25/8/2011).
"Kita menyaksikan semakin punahnya rezim Khadafy di Libya. Tentu saja kita tidak tahu berapa lama hal ini akan memakan waktu. Kita telah melihat luapan kegembiraan, perayaan jatuhnya wilayah kekuasaan rezim Khadafy. Ada sebuah penolakan yang jelas, fundamental, dan tegas dari rakyat Libya terhadap rezim tersebut," ungkap Hague.
Menlu Inggris juga meminta Khadafy berhenti mengeluarkan pernyataan yang tidak masuk akal dan mengakui apa yang telah terjadi. Meski hingga saat ini keberadaannya tidak diketahui, Khadafy dan para pendukungnya, termasuk anak-anaknya, masih terus mengeluarkan pernyataan ancaman kepada pasukan pemberontak.
Hague menambahkan, Inggris juga mendukung keputusan Dewan Transisi Nasional (NTC) memindahkan para pejabat dan menterinya ke Tripoli sesegera mungkin. Inggris akan tetap melanjutkan peranannya di Libya selama ini. "Kami akan terus terlibat secara aktif dengan operasi NATO, yang harus tetap dilanjutkan selama masih ada kebutuhan untuk melindungi masyarakat sipil Libya," ujar Hague.
Terakhir, Hague menyampaikan, Inggris siap bekerja di PBB dan organisasi internasional lain untuk membuka jalan bagi pencairan aset Pemerintah Libya yang telah dibekukan dalam lima bulan terakhir. "Aset-aset yang secara jelas adalah milik masyarakat Libya," tutur Menlu Inggris.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.