Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesehatan Sopir Bus Harus Selalu Fit

Kompas.com - 24/08/2011, 11:30 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Dalam rangka menciptakan rasa aman bagi para pengguna jasa mudik dengan menggunakan bus, Kementrian Kesehatan melakukan pengecekan bagi kesehatan para sopir bus di Terminal Poris Plawad, Tangerang, Rabu (24/8/2011). Acara dimulai pukul 08.00, dan hingga siang ini masih berlangsung. Pengecekan dikoordinasi langsung dari Kementrian Kesehatan, dan ini merupakan kali kedua bagi para sopir bus di Terminal Bus Poris Plawad, Tangerang.

"Kami adakan pemeriksaan ini, dengan tujuan khusus untuk memastikan seluruh sopir bus yang ada di Terminal Poris Plawad ini dalam kondisi fit, dan siap mengemudi tanpa ada kendala kesehatan," ujar Dr Budi Raharjo, selaku perwakilan dari Kementrian Kesehatan.

Koordinator Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi tersebut kembali menerangkan bahwa, yang dicek adalah pemeriksaan kondisi umum (dalam artian mencek apakah si sopir sedang mengonsumsi obat dari dokter atau tidak, apakah mengganggu aktifitas atau tidak). Selain itu juga ada pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, dan pemeriksaan anfetamin (untuk mengecek apakah si sopir mengonsumsi alkohol atau tidak.).

"Ditargetkan dalam pemeriksaan kali ini, minimal 50 sopir akan kami periksa, tapi maksimalnya tentunya seluruh sopir bus. Kalau tahun lalu, semuanya aman. Untuk seluruh Indonesia, kami keluarkan surat rekomendasi bahwa seluruh sopir layak mengemudi. Andaikata kami temukan sopir yang bermasalah dengan kesehatannya, kami tidak segan-segan untuk mengeluarkan surat tidak layak jalan bagi si sopir," ujar Dr Budi kepada Kompas.com.

Sutino Wibowo (44), sopir bus Gajah Mungkur dengan rute Tangerang-Ponorogo, yang mendapat giliran pertama dalam pemeriksaan mengaku sangat antusias mengikuti acara pengecekan kesehatan ini.

"Justru ini sangat positif. Bahwa sopir bus, harus rutin dicek kesehatan kondisi tubuhnya. Dalam bertugas, seharusnya sopir harus selalu fit. Acara seperti ini, harus sering dilakukan. Selain berguna untuk mengetahui kesehatan sopir, juga berguna untuk meningkatkan rasa percaya pengguna jasa bus terhadap sopirnya," kata Sutino.

Hingga Rabu siang, tercatat sudah 26 sopir bus yang diperiksa, semuanya dalam status layak mengemudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Terpopuler

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com