Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY, Balonku, dan Ahmadinejad

Kompas.com - 24/08/2011, 10:17 WIB

CIANJUR, KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal dengan lagu "Balonku" karya pencipta lagu anak-anak kenamaan AT Mahmud?

Rasanya, sebagian besar anak dan "mantan" anak Indonesia mengenalnya. Lagu yang bercerita tentang meletusnya satu balon berwarna hijau itu selalu diajarkan dari generasi ke generasi. Entah siapa yang memulainya, lagu legendaris itu menjadi lagu wajib anak-anak pra taman kanak-kanak atau taman kanak kanak.

Secuil kisah tentang lagu "Balonku" terjadi dalam kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan anak-anak peserta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Teratai, Desa Haurwangi, Cianjur, Selasa (23/8/2011). Kepala Negara mengunjungi Cianjur dalam rangkaian Safari Ramadhan 2011.

Di PAUD Teratai Presiden mengajak anak-anak menyanyi bersama dan bertanya lagu apa yang mereka kenal, tentu saja jawabannya adalah "Balonku".

"Anak-anak ayo yang ingin menyanyi bersama-sama," ajak Presiden Yudhoyono yang juga dikenal sebagai pencipta lagu menyapa murid-murid PAUD yang duduk rapi berjajar di lantai berkarpet.

Anak-anak kecil yang duduk menghadap tiga meja panjang pendek menatap para tamunya yang memenuhi ruangan kelas mungil mereka. Ruangan itu  meriah penuh dengan hiasan dinding dari kertas dan lukisan karya mereka.

Tidak ada yang menjawab ajakan Presiden, semua terkesima melihat riuh rendah tamu termasuk sejumlah kamera televisi yang mengabadikan peristiwa itu.

Akhirnya Presiden bertanya kembali, "Mau menyanyi lagu apa?" Karena murid-muridnya hanya saling pandang, sang guru pembimbing akhirnya mengajak mereka menyanyi lagu "Balonku". Menurut sang guru, semua bocah balita di PAUD Teratai hafal lagu tersebut.

Jadilah siang itu, berteman terik sinar matahari yang menghajar pepohonan di halaman sekolah, Presiden dan Ibu Ani melantunkan bait demi bait lagu "Balonku" bersama murid-murid PAUD Teratai. Dan, tentunya tanpa lupa bertepuk tangan keras ketika sang balon hijau meletus.

Setelah menyanyi, Presiden mendoakan para siswa agar menjadi anak yang soleh dan berhasil mencapai cita-citanya. Ajakan Presiden untuk menyanyi itu muncul setelah kedatangan Presiden disambut oleh seorang anak yang menyanyikan lagu "Hari Merdeka".

Seusai mendengarkan bocah tersebut menyanyikan lagu nasional dengan suara cadelnya yang lantang, Presiden Yudhoyono bertanya siapa nama anak tersebut. "Dian Ahmadinejad," jawab bocah itu yang memancing senyum dari seluruh rombongan yang hadir.

"Wah seperti nama Presiden Iran ya,"kata Presiden sambil tersenyum.

Di hari kedua Safari Ramadhan, Presiden Yudhoyono dan Ibu Ani menyempatkan diri berkunjung ke Kompleks Kantor Desa Haurwangi. Selain bertatap muka dengan para pejabat dan perangkat desa, Kepala Negara dan Ibu Ani juga menyapa anak-anak usia tiga hingga lima tahun yang menjadi peserta PAUD Teratai. Ruang kelas PAUD Teratai terletak di bagian belakang kompleks kantor Desa Haurwangi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com